Kompas TV nasional politik

Minat Prabowo Beli Eurofighter Disambut Austria

Kompas.tv - 8 September 2020, 15:36 WIB
minat-prabowo-beli-eurofighter-disambut-austria
Pesawat tempur Eurofighter Typhoon. (Sumber: Eurofighter.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Austria merespons minat Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto untuk membeli armada pesawat Eurofighter Typhoon yang dimiliki negara tersebut.

Respons pemerintah Austria tersebut dikabarkan media negara tersebut, Kronen Zeitung, Senin (8/9/2020), dikutip dari Kompas.com.

Pemerintah Austria merespons surat Prabowo pada 10 Juli 2020 lalu melalui Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner.

"Kami dengan senang hati menerima minat Anda untuk membeli 15 Eurofighter Austria untuk memodernisasi armada udara Anda," ujar Tanner melalui suratnya kepada Prabowo.

Untuk selanjutnya, Tanner akan menugaskan stafnya untuk menindaklanjuti surat Prabowo tersebut.

Baca Juga: Kronologi Ketua DPRD Lebak Meninggal Mendadak, Sewa Kamar Hotel Rp 350 Ribu Per Malam Bersama Wanita

Austria juga memerlukan persetujuan dari sejumlah negara untuk menjual 15 Typhoon miliknya ke Indonesia. Salah satunya adalah Amerika Serikat.

Pasalnya salah satu peralatan yang terpasang di pesawat tempur Typhoon, yakni GPS, merupakan teknologi buatan Amerika Serikat.

Mengenai penjualannya, terdapat dua skenario agar Typhoon bisa berpindah tangan ke Indonesia.

Skenario pertama, Airbus akan menerbitkan sertifikat pengguna akhir baru dengan persetujuan Jerman, Inggris Raya, Italia dan Spanyol, dan Austria yang akan menjual langsung ke negara tersebut.

Skenario kedua, Airbus akan membeli kembali jet dari Austria, kemudian meningkatkannya dan menjualnya ke Indonesia.

Minat Prabowo Beli Typhoon Austria
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah mengirimkan surat kepada Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tenner. Isi surat tersebut menawarkan diri untuk membeli 15 pesawat tempur milik Angkatan Udara Austria.

Surat yang berupa proposal bernomor 60/M/VII/2020 dan bertanggal 10 Juli 2020 itu mengutarakan keinginan untuk membeli 15 pesawat tempur Eurofighter Typhoon milik Angkatan Udara Austria.

Kabar pengajuan pembelian oleh Menhan Prabowo tersebut disebutkan oleh situs berita berbahasa Jerman, Kronen Zeitung. Situs berita tersebut mengunggah foto proposal tawaran pembelian 15 Eurofighter Typhoon.

"Karena itu, saya mengajak untuk membahas secara resmi dengan Anda, Yang Mulia, tentang pembelian 15 Eurofighter Typhoon dari Austria untuk Angkatan Udara Republik Indonesia," demikian isi surat tersebut, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (20/7/2020).

Baca Juga: Kejagung Beberkan Hasil Ekspos Bersama Kasus Dugaan Suap Jaksa Pinangki

Rencana Menhan Prabowo Subianto membeli Eurofighter Typhoon milik Austria, ingin mengambil keuntungan dari status pesawat tempur tersebut. Pasalnya 15 Eurofighter Typhoon tersebut memiliki permasalahan di Austria.

Dikabarkan, Austria mencium adanya unsur suap dan korupsi dalam pengadaan pesawat tempur Eurofighter Typhoon dari Airbus.

Airbus dan konsorsium lain yang terlibat dalam pengadaan pesawat tempur tersebut telah membantah hal ini. Karena kasus ini, Austria yang semula memesan 18 unit pesawat, dikurangi menjadi 15 unit.

Karena memiliki permasalahan dalam pembeliannya, Austria berencana memensiunkan 15 pesawat tempur yang telah dimilikinya.

Selain itu, terdapat faktor biaya operasional yang menjadi permasalahannya. Jika menggunakan pesawat tempur jenis lain, Austria akan lebih berhemat.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x