Kompas TV nasional politik

Ketika Marthen Douw Menginterupsi Puan Maharani: Saya Papua Belum Sepenuhnya Merasakan Kemerdekaan

Kompas.tv - 1 September 2020, 20:01 WIB
ketika-marthen-douw-menginterupsi-puan-maharani-saya-papua-belum-sepenuhnya-merasakan-kemerdekaan
DPR menggelar rapat paripurna ke-14 Masa Persidangan III 2019-2020, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/5/2020) siang. (Sumber: TVR PARLEMEN)
Penulis : Tito Dirhantoro

"Terus ada juga yang bilang ingin diperpanjang. Kalau tidak diperpanjang marilah bertatap atau diskusi bersama Presiden RI."

Seperti diketahui, Otsus Papua akan berakhir pada 2021 sebagaimana sesuai dengan Undang-undang Nomor 21 tahun 2001 tentang Otsus Papua. Otsus ini berlaku selama 20 tahun sejak diberlakukan pada 2001.

Marthen lalu menyampaikan bahwa perwakilan dari DPR Papua telah menemui Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri.

Ia pun meminta agar ada perpanjangan waktu untuk melaksanakan diskusi dan menyerap aspirasi rakyat Papua terkait perpanjangan otsus.

Baca Juga: Otsus Papua Tak Berakhir, Ada yang Menggembirakan dan Mengecewakan

"Beberapa minggu kemarin DPR Papua telah menemui Dirjen Otda di Kemendagri dan diberikan waktu hanya 2 bulan. Tapi apakah pas dalam 2 bulan menyelesaikan masalah otsus ini?" ucap Marthen.

"Saya minta pimpinan dan Komisi yang bersangkutan, terkait otsus ini tolong bantu saya di Papua. Kalau bisa jangan 2 bulan, tapi diperpanjang sampai 6 bulan."

Usai menyampaikan hal itu, Marthen masih ingin berbicara. Namun, tiba-tiba mikrofon di mejanya mati.

Selanjutnya, giliran Ketua DPR Puan Maharani yang memimpin rapat tersebut yang berbicara. Ia mengatakan aspirasi dari Marthen akan diteruskan kepada Komisi terkait.

Baca Juga: Dana Otsus Papua Sudah Mengalir Rp84 T, Bupati Mamberamo: Terlalu Kecil, Semen Saja Rp1 Juta Per Sak

"Terima kasih kepada Pak Marthen Douw. Apa yang Bapak sampaikan akan ditindaklanjuti oleh komisi terkait dan tim otsus yang dipimpinan oleh Pak Azis Syamsuddin," ujar Puan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x