Rocky Gerung: Luhut Masalah Utama di Kabinet Jokowi, Tapi Kenapa Tak Bisa Digoyah?

JAKARTA, KOMPAS TV - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut Luhut Binsar Pandjaitan merupakan masalah utama di Kabinet Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin.

Meskipun demikian, Menteri Koordinator bidan Maritim dan Investasi itu selalu lolos dari reshuffle kabinet.

Seperti diketahui, Luhut telah malang melintang di Kabinet Jokowi baik di periode pertama maupun periode kedua.

Nama Luhut acapkali tak pernah masuk dalam daftar reshuffle kabinet. Bahkan, muncul isu dan diberitakan oleh media sebagai menteri yang akan kena reshuffle pun tidak.

Baca Juga: Prabowo Disebut Dicopot dari Menhan, Jubir Presiden: Tidak Ada Reshuffle Kabinet Dalam Waktu Dekat

Menurut Rocky, Luhut Binsar Pandjaitan sangat istimewa bagi Presiden Jokowi. Ia menganggap Luhut punya kekuatan, sehingga selalu aman dari reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Isu reshuffle kabinet memang simpang siur menjadi perbincangan publik ketika Presiden Jokowi marah kepada para menterinya pada Juni 2020.

Marahnya presiden ketika itu karena para pembantunya dianggap lamban dalam menangani pandemi virus corona atau Covid-19.

Namun demikian, menurut Rocky, Presiden Jokowi masih dilema untuk merombak komposisi menteri dalam jajaran kabinetnya.

Baca Juga: Mensesneg: Kami Terkejut Dengar Kabar Ada 18 Menteri di Reshuffle Presiden Jokowi

"Presiden tahu trust-nya berkurang (karena batal reshuffle). Tapi mending distrust berkurang daripada reshuffle, karena momentum politik bukan semacam reshuffle tapi terjadi perubahan politik," kata Rocky Gerung, lewat tayangan YouTube miliknya yang diakses pada Selasa (25/8/2020).

Menurut Rocky, jika Jokowi melakukan reshuffle sekali pun, nama Luhut dipastikan akan tetap aman. Sebab, antara mereka berdua saling mengetahui kepentingan masing-masing.

Rocky menganggap demikian karena Luhut adalah menteri yang datang bukan dari partai politik.

"Pak Luhut dari awal punya kimia khusus dengan Pak Jokowi, karena saling tahu mental dan saling tahu kepentingan," ujarnya.

Baca Juga: Istana Tegaskan Tidak Ada Reshuffle, Presiden Jokowi Perintahkan Kabinet Fokus Bekerja

Lebih lanjut, pria yang pernah jadi dosen di Universitas Indonesia itu menganggap bahwa Luhut adalah masalah utama dalam kabinet Jokowi. Meski begitu, posisinya selalu aman dari reshuffle.

"Walaupun problem utama di kabinet adalah Luhut, karena menteri segala soal, akarnya di sana kenapa dan apa yang membuat Luhut tak bisa digoyah?" tanya Rocky.

Rocky lantas menambahkan bahwa Jokowi merekrut Luhut karena jejak masa lalu, bukan berdasarkan keahliannya.

"Saya anggap Luhut punya sejarah khusus dengan Pak Jokowi," ucap Rocky.

"Dia tak sekadar direkrut untuk keahliannya, kalau dibandingkan dengan menteri-menteri lain. Luhut firm bersama Jokowi dalam segala cuaca."

Baca Juga: IPW Dapat Informasi Ada Rotasi dan Reshuffle Menteri Setelah Pergantian Panglima TNI

Tak hanya dirinya saja yang menilai Luhut merupakan masalah utama di kabinet Jokowi.

Menurut Rocky, masyarakat bisa melihat bahwa Luhut menyebabkan goncangan di kabinet Jokowi karena terlalu banyak ikut campur dalam segala aspek.

"Publik menganggap Menteri Luhut itu salah satu figur yang menyebabkan semacam turbulensi kebijakan, karena campur tangan berlebihan dalam segala aspek," kata Rocky.

"Publik kalau reshuffle, mintanya Luhut di-reshuffle, tapi dalam banyak peristiwa kan enggak."

Baca Juga: Rocky Gerung: Foto Rizieq Shihab Dibakar Settingan Intelijen, Pengalihan Isu Gibran Maju Pilkada