Kompas TV nasional kesehatan

KSAD Jenderal Andika Perkasa Sebut TNI Punya Vaksin Corona, Erick Thohir: Dapat Digabungkan

Kompas.tv - 15 Agustus 2020, 14:43 WIB
ksad-jenderal-andika-perkasa-sebut-tni-punya-vaksin-corona-erick-thohir-dapat-digabungkan
Erick Thohir bersama KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. (Sumber: Dok Mabes TNI AD)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - TNI Angkatan Darat (AD) disebut-sebut telah memiliki vaksin virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir.

Erick mengutarakan demikian setelah mendapat informasi langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa.

Baca Juga: Pengakuan Pengemudi Ojol Disuntik Vaksin Corona Buatan Sinovac: Ngantuk, Lapar, dan Suhu Tubuh Naik

“Bapak Kasad menyampaikan TNI AD juga punya vaksin sehingga nanti dapat digabungkan, karena jumlah vaksin yang dibutuhkan akan lebih dari 250 juta, karena penduduk kita 267 juta," kata Erick Thohir dilansir dari Youtube TNI AD pada Sabtu (15/8/2020).

"Kalau satu orang divaksin lebih dari satu kali, berarti jumlahnya lebih."

Erick menambahkan, pihaknya akan saling bersinergi dengan pihak TNI dalam menangani penyebaran virus corona atau Covid-19. Diketahui, mereka telah mendapat tugas baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Penanganan Covid-19 ini adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan antara kesehatan dan ekonomi," ujar Erick.

Baca Juga: 96 Calon Sukarelawan Vaksin Corona Dapat Suntikan Dosis Pertama!

"Karena itu saya dengan segala kerendahan hati saya berharap mendapat dukungan dari TNI."

Dirinya mengatakan, sinergi tersebut perlu digalakkan terutama untuk memastikan penerapan protokol kesehatan masyakat di tengah Pandemi Covid-19 terus berjalan lancar.

"Setidaknya hal tersebut harus dipastikan di 83.000 kelurahan dan desa di Indonesia," ucapnya.

Sementara itu, Erick yang jugaMenteri BUMN itu juga mengatakan soal vaksin covid-19. Dirinya mengatakan, pemerintah siap memproduksi 250 juta vaksin Covid-19.

Baca Juga: Indonesia Bersiap Vaksin Corona, Tim Riset: Harus Dilakukan dengan Hati-hati

"Kami juga berharap TNI AD dapat membantu memproduksi vaksin covid-19 dan memberikan imunisasi di awal tahun depan," katanya.

Terlebih, kata Erick, TNI juga memiliki vaksin tersebut. Menurut dia, TNI harus menjadi yang terdepan memastikan hal tersebut dan bekerja sama dengan Menteri Kesehatan Mendiknas dan PMI untuk imunisasi vaksin dapat berjalan lancar.

Hal itu setidaknya selama satu tahun atau bahkan kurang dari satu tahun.

Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan tanggapannya.

Selama ini, TNI AD telah berusaha untuk menyeimbangkan antara kebutuhan untuk pemutusan penularan Covid-19, termasuk menggerakkan perekonomian rakyat.

Baca Juga: Perkembangan Vaksin Corona "Merah Putih" yang Datangkan Harapan!

"Saya bersama Ketua Komite penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional akan bersinergi dengan jajaran komite lainnya untuk merealisasikan program dan langkah yang ditempuh dalam menghadapi pandemi ini ," katanya.

Dilansir dari Kompas.com, menurut Erick, tim pelaksana tidak akan sukses tanpa dukungan TNI-Polri.

Karena itu, ia mengunjungi Mabes Polri untuk memastikan sinergitas.

Selain itu, Erick juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Doni Monardo Daftar Jadi Relawan Vaksin Corona, Ini Alasannya

Menurutnya, penanganan Covid-19 juga tidak akan sukses apabila masyarakat tidak patuh menerapkan protokol kesehatan.

Maka dari itu, sosialisasi protokol kesehatan oleh aparat keamanan dinilai penting. Kegiatan tersebut akan difokuskan di 83.000 kelurahan dan desa.

“Karena itulah peningkatan kedisiplinan, peningkatan sosialisasi yang akan dilakukan oleh TNI-Polri menjadi hal yang sangat signifikan dan sangat penting, dalam arti supaya masyarakat bisa membantu daripada sukses penanganan Covid-19 ini,” ujarnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x