“Kamu siapa?” kata Mumtaz.
“Saya penumpang pesawat ini dan oleh karenanya wajib mengingatkan sesama demi keselamatan bersama," jawab Nawawi.
Baca Juga: Ribut di Pesawat Garuda Indonesia, Wakil Ketua KPK Laporkan Mumtaz Rais ke Polisi
Akan tetapi penumpang tersebut tidak mengindahkan jawaban Nawawi. Mumtaz malah mengatakan bahwa ia disini bersama Wakil Ketua Komisi III DPR dengan memberikan arahan ke salah satu kursi kedua di belakang Nawawi.
Selanjutnya, Nawawi tetap bersikap tenang. Ia mengatakan sudah menjadi kewajiban sesama penumpang untuk mengingatkan demi keselamatan bersama.
Nawawi tak peduli dengan posisi orang tersebut sebagai pejabat apapun atau di manapun, termasuk DPR.
Baru setelah insiden percekcokan tersebut, salah satu rombongan lainnya menyadari bahwa yang terlibat cekcok dengan Mumtaz adalah Nawawi Pamolang, salah satu Pimpinan KPK.
Baca Juga: Tiru Gaya Gibran, Anak Amien Rais, Mumtaz Rais Blusukan di Sleman
Selanjutnya, rekan Mumtaz Rais yang merupakan salah satu dari unsur Pimpinan Komisi III DPR mencoba meredakan persoalan.
“Namun tentu saja kita memahami persoalannya bukan pada aspek pribadi Nawawi, tetapi bagaimana kita memahami dan mematuhi aturan penerbangan yang berlaku dan bersedia diingatkan jika keliru,” tutur Ali Fikri.
Menanggapi upaya pimpinan Komisi III DPR tersebut, Nawawi memutuskan memberi tahu informasi keributan tersebut kepada petugas kepolisian.
Atas sikap Nawawi Pamolango yang sudah mengingatkan penumpang, pihak Garuda Indonesia menyampaikan apresiasinya karena mendukung aturan keselamatan penerbangan.
Baca Juga: [TOP 3 NEWS] Pidato Jokowi I Mumtaz Rais Dilaporkan I PSBB Transisi DKI Diperpanjang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.