Prabowo: Aku dari Kecil Ingin Bintang Empat

BOGOR, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengungkapkan cita-citanya sejak kecil di Kongres Luar Biasa Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (8/8/2020).

Bukan hanya sekadar menjadi tentara, ternyata mantan Danjen Kopassus itu menginginkan dirinya menjadi seorang jenderal bintang empat.

Meski tidak kesampaian, Prabowo tetap merasa bersyukur atas pengabdiannya selama ini yang menorehkan bintang tiga di pundaknya dengan pangkat Letnan Jenderal. 

Baca Juga: Terpilih Jadi Ketum, Prabowo Belum Putuskan akan Maju Kembali Atau Tidak di Pilpres 2024

“Aku dari kecil ingin bintang empat, dikasih bintang tiga, ya terima kasih. Lumayan bintang tiga dari pada teman-teman saya yang masih letkol, kolonel," kata Prabowo.

Prabowo menyampaikan demikian setelah membeberkan pencapaian Partai Gerindra pada hasil pemilihan umum atau Pemilu 2019 yang memperoleh peningkatan signifikan.

Betapa tidak, Partai Gerindra menempati posisi kedua tertinggi perolehan suara pada Pemilu 2019 setelah PDI Perjuangan. Kemudian disusul oleh Golkar. 

Prabowo mengungkapkan, perolehan suara Gerindra pada pemilu 2019 naik 2,7 juta suara dibandingkan Pemilu 2014. 

Baca Juga: Prabowo Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum Gerindra

Karena itu, Gerindra sukses mengirimkan 78 kadernya ke Gedung Parlemen Senayan. Angka tersebut naik 6,85 persen dari perolehan Pemilu 2014 lalu, yaitu 73 kursi DPR RI.

Menurut Prabowo, bila para kader Gerindra lebih lihai, kursi yang diperoleh di parlemen tentunya akan lebih tinggi. Tetapi, dirinya menghargai kerja keras para anak buahnya itu.

"Mungkin kalau kita lebih piawai lagi, kalau kita lebih lihai lagi, kalau kita silatnya lebih indah lagi, mungkin suara bisa lebih,” ujar Prabowo.

“Tapi ini adalah hasil jeri payah, hasil kerja keras, terutama hasil keberhasilan kita mengumandangkan harapan dan aspirasi rakyat Indonesia.”

Baca Juga: Besok Presiden Jokowi dan Megawati Dijadwalkan Hadir dalam Pengukuhan Prabowo di KLB Gerindra

Atas pencapaian tersebut, Prabowo mengaku heran partainya bisa memperoleh kursi tertinggi ketiga di parlemen.

Padahal, Gerindra bukan partai penguasa dan tidak punya media massa seperti radio, televisi serta surat kabar.

Selain itu, kata Prabowo, ada juga partai lain yang dipimpin ketua umum berpangkat bintang lebih banyak darinya atau setara jenderal. Tidak seperti dirinya yang berpangkat akhir bintang tiga.

"Ada juga ketua umum partai yang bintangnya lebih banyak,” ujarnya. 

Baca Juga: Prabowo Ungkap Tukang Pijitnya Kini Jadi Menteri

Namun demikian, Prabowo enggan peningkatan pencapaian Partai Gerindra tersebut karena sosok atau ketokohan dirinya.

Menurut dia, Gerindra menjadi partai politik yang besar karena menyuarakan hati rakyat, bukan karena ketokohan dirinya sebagai ketua umum.

"Apakah yang mendorong ini ketua umum partai, banyak ketua umum partai lain lebih berkuasa, lebih hebat, lebih ganteng, lebih banyak uang, punya stasiun televisi, punya ini itu sebagainya," ucap Prabowo.

Baca Juga: Gerindra Akui Dukung Gibran Maju Pilkada Solo karena Hubungan Dekat Prabowo dan Jokowi