JAKARTA, KOMPAS.TV - Selenium adalah salah satu mineral penting yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Mineral ini berfungsi sebagai antioksidan, membantu sistem kekebalan tubuh, serta mendukung fungsi tiroid yang optimal.
Selenium juga penting untuk melindungi sel hati, jantung, dan paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas. Mineral ini juga penting untuk memproduksi glutathione peroksidase.
Jika selenium bergabung dengan vitamin E, keduanya dapat membantu meningkatkan antibodi dan menjaga elastisitas pankreas.
Sementara jika selenium bersatu dengan vitamin E dan seng (Zn), ketiga antioksidan ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan prostat.
Kekurangan selenium dapat berakibat fatal bagi kesehatan. Defisiensi selenium di antaranya bisa menyebabkan gangguan kesehatan ringan, seperti muncul tanda berupa kuku berkerut dan kulit mudah mengelupas.
Dalam kasus jangka panjang, kekurangan selenium dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit berbahaya, termasuk gangguan lever, ginjal, peningkatan kadar kolesterol darah, penyakit jantung koroner, hingga meningkatkan peluang terjadinya kanker.
Baca Juga: Cek 5 Manfaat Vitamin B1 untuk Kesehatan, Ada Apa Saja ya?
Sayangnya, tubuh manusia tidak bisa memproduksi selenium sendiri, sehingga konsumsi suplemen dan makanan kaya mineral diperlukan.
Dikutip dari laman Healthline, berikut 6 makanan tinggi selenium.
Makanan tinggi selenium yang pertama adalah ikan dan makanan laut. Ikan tuna mengandung sekitar 92 mikrogram (mcg) selenium per 3 ons, sehingga menjadikannya sumber selenium yang sangat baik.
Selain ikan tuna, ikan sarden, tiram, kerang, halibut, udang, salmon, dan kepiting juga termasuk bahan makanan yang mengandung selenium tinggi. Ragam makanan tersebut rata-rata mengandung selenium antara 40 dan 65 mcg.
Daging sapi juga menjadi salah satu makanan yang kaya selenium. Dalam 100 gram daging sapi, terkandung kurang lebih 33 mcg selenium.
Sementara hati sapi dapat menyediakan selenium sekitar 28 mcg per 100 gram.
Daging ayam merupakan makanan sumber protein dan selenium yang baik. Daging ayam dapat memberi sekitar 22-25 mcg selenium per 3 ons daging.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Tingkatkan Kesehatan Otot, Asupan Nutrisi yang Tepat
Jamur adalah makanan kaya selenium yang berfungsi menjaga kesehatan tubuh, terutama selama program hamil.
Tidak hanya selenium, jamur juga memiliki kandungan zat besi dan vitamin D yang baik untuk menunjang kesehatan.
Telur adalah makanan yang kaya akan nutrisi, termasuk selenium. Satu telur rebus terbukti dapat menyediakan sekitar 20 mcg selenium.
Selenium dalam telur juga mudah diserap oleh tubuh (bioavailabilitas tinggi), menjadikannya pilihan makanan yang efisien untuk memenuhi kebutuhan mineral ini.
Dalam satu cangkir keju terdapat sekitar 20 mcg selenium. Jumlah tersebut setara dengan 30 persen kebutuhan selenium harian orang dewasa.
Tidak hanya itu, selenium mengandung kalsium tinggi yang membantu menguatkan tulang.
Baca Juga: 7 Manfaat Sinar Matahari untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.