JAKARTA, KOMPAS.TV - Gangguan kecemasan dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan gangguan kesehatan mental serius.
Namun, meskipun keduanya sama-sama memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku, gangguan kecemasan dan ADHD sebenarnya merupakan dua kondisi yang sangat berbeda.
Kecemasan dan ADHD memang kerap menunjukkan gejala yang tampak serupa, seperti kesulitan fokus, gelisah, atau mudah merasa kewalahan.
Hal itu tidak jarang menimbulkan kebingungan dalam proses diagnosis kedua masalah kesehatan mental tersebut.
Dilansir laman Healthline, berikut tiga perbedaan antara kecemasan dan ADHD yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Perlu Diketahui! 7 Makanan Ini Dapat Meredakan Kecemasan
1. Gejala
Kecemasan dan ADHD memang memiliki gejala yang hampir serupa, seperti sulit berkonsentrasi, gelisah, dan mengalami gangguan tidur. Namun, akar masalah kedua kondisi ini berbeda.
Gangguan kecemasan muncul dari respons emosional terhadap rasa takut atau kekhawatiran, yang sering kali tanpa penyebab yang jelas.
Sementara ADHD lebih berkaitan dengan gangguan fungsi otak yang memengaruhi perhatian dan perilaku.
Gejala khas ADHD mencakup mudah terdistraksi, pelupa, impulsif, serta kesulitan menyelesaikan tugas atau mengikuti instruksi.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.