JAKARTA, KOMPAS.TV - Menjelang puncak arus mudik Lebaran yang diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, pemudik yang akan melintasi ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan matang.
Segala bentuk persiapan telah dilakukan oleh pengelola tol, termasuk dukungan infrastruktur dan pelaksanaan rekayasa lalu lintas guna menghindari kemacetan.
Pantauan di lapangan pada Rabu (26/3/2025) menunjukkan kondisi jalan tol Cipali, baik arah Jakarta maupun arah sebaliknya, dalam keadaan mulus.
Proses perbaikan dan pelebaran lajur telah rampung. Spanduk berisi informasi panduan dan imbauan mudik juga telah terpasang di sepanjang ruas tol serta jembatan penyeberangan, memudahkan pemudik mencari lokasi istirahat, toilet, maupun SPBU terdekat.
Di setiap pintu keluar tol, pemudik dapat melihat truk pengangkut cone jalan yang disiagakan untuk mendukung pelaksanaan sistem contraflow dan one way saat puncak kepadatan.
Baca Juga: Pasokan Beras Untuk Lebaran di Kota Malang Dipastikan Aman
"Astra Infra terus bekerja sama dengan pihak terkait, khususnya kepolisian, untuk pelaksanaan rekayasa lalu lintas. Kami mendukung berbagai upaya pemerintah dalam mengurai kepadatan dan antrean yang terjadi saat puncak arus mudik," kata Head of Corporate Communications ASTRA Infra, Deddy Pradityo Opficon di Subang.
Bagi pemudik yang berencana melintasi Cipali, perlu diketahui bahwa jalur ini membentang dari KM 72 hingga KM 188.
Adapun skema rekayasa lalu lintas yang diberlakukan akan melibatkan jalur lebih panjang, dimulai dari KM 40 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang.
Sistem contraflow akan berlaku dari KM 40 hingga KM 70, sementara one way akan diberlakukan dari KM 70 hingga KM 414.
Rekayasa ini akan dijalankan dalam dua periode, yaitu:
Perjalanan akan dikawal oleh lebih dari 1.300 petugas dan 120 kendaraan layanan tol, termasuk patroli, derek, mobil rescue, hingga ambulans.
Di samping itu, pemudik dapat mengandalkan 800 unit CCTV, 7 traffic counter, dan layanan sentra komunikasi 24 jam yang sudah aktif sejak H-10 Lebaran.
Pengguna kendaraan listrik pun mendapat perhatian. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) telah tersedia di sejumlah rest area strategis di Tol Cipali, seperti di KM 86 A, 101 B, 102 A, 130 A, 130 B, 164 B, dan 166 A. Untuk jalur Tol Tangerang-Merak, SPKLU tersedia di KM 43 A, 45 B, 68 A, dan 68 B.
Deddy mengingatkan pentingnya perencanaan perjalanan:
"Kami mengimbau kepada pemudik untuk merencanakan perjalanan mudik dengan bijak, dengan menghindari periode yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik," ujarnya.
Senada dengan itu, Direktur Utama PT JJC, Hendri Taufik turut memberikan pesan kepada pemudik untuk mempersiapkan kendaraan serta kondisi fisik sebelum bepergian.
"Pastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, memastikan daya dan BBM secara penuh sebelum melakukan perjalanan serta memilih waktu perjalanan dengan baik dengan menghindari puncak arus mudik," kata Hendri dikutip dari Kompas.id.
Jika membutuhkan bantuan atau informasi seputar tol, pemudik dapat menghubungi One Call Center 24 jam di 14080 atau menggunakan aplikasi Travoy 4.4 yang tersedia untuk iOS dan Android.
Baca Juga: Diimbau Masuk Pelabuhan Merak Sesuai Jadwal, Pemudik Manfaatkan Posko untuk Istirahat
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.