JAKARTA, KOMPAS.TV - Tubuh mengalami perubahan pola makan dan pola tidur saat menjalankan ibadah puasa. Hal ini berdampak pada kondisi fisiologis tubuh secara keseluruhan.
Akibat perubahan tersebut, beberapa orang mungkin mengalami keluhan seperti sakit kepala saat berpuasa atau yang dikenal sebagai fasting headache. Fasting headache umumnya terjadi karena tidak adanya asupan makanan dan minuman dalam kurun waktu tertentu.
Biasanya, sakit kepala terjadi karena sebagian orang belum terbiasa berpuasa setelah selama berbulan-bulan lamanya makan dan minum dengan leluasa. Meski tidak berbahaya, fasting headache dapat mengganggu aktivitas.
Baca Juga: Menunggu Waktu Buka Puasa Sambil Mengaji Kitab Kuning
Cara Mencegah Fasting Headache
Melansir laman National Headache Foundation, berikut beberapa cara mencegah fasting headache:
1. Hindari makan berlebihan
Salah satu cara mencegah fasting headache adalah menghindari makan berlebihan saat buka puasa. Makan berlebihan saat buka puasa dapat membuat organ bekerja lebih keras dibandingkan biasanya.
Makan berlebihan setelah puasa juga bisa membuat kadar gula dan insulin melonjak. Jika lonjakan gula darah bisa naik secara tiba-tiba, ini dapat memicu respons tubuh yang berlebihan, menyebabkan sakit kepala.
Terlebih, Anda mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana yang mudah dicerna. Hal ini akan memicu penurunan insulin terjadi terlalu cepat, tubuh bisa mengalami hipoglikemia reaktif, yang dapat menyebabkan sakit kepala.
2. Cukupi kebutuhan cairan
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.