Kompas TV lifestyle kesehatan

7 Efek Samping Makan Kurma Berlebihan

Kompas.tv - 18 Maret 2025, 07:44 WIB
7-efek-samping-makan-kurma-berlebihan
Ilustrasi. Kurma yang dapat diolah menjadi minuman menyegarkan atau cemilan nikmat untuk berbuka puasa (Sumber: Azerbaijan_stockers on Freepik)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Gading Persada

Kurma dalam bentuk kering berpotensi menyebabkan ruam atau bintik kemerahan pada kulit. Efek samping kurma ini dikarenakan tambahan sulfit untuk mengawetkan makanan sekaligus menghilangkan bakteri.

Selain itu, ruam kulit karena makan kurma juga dapat disebabkan jamur yang menempel pada buah-buahan kering.

5. Serangan asma

Buah kurma dapat menyebabkan alergi pada orang-orang tertentu. Alergi terhadap kurma berpotensi memicu serangan asma yang membuat pengidapnya kesulitan bernapas.

Tidak hanya itu, kandungan sulfit pada kurma kering juga dapat menyebabkan sesak napas pada penderita asma.

6. Masalah pencernaan

Kandungan serat dalam kurma memang bagus untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, namun jika dikonsumsi sesuai porsi. Sementara jika dikonsumsi berlebihan, serat alami pada kurma ini justru memicu hadirnya masalah pencernaan.

Dalam 100 gram buah kurma mengandung 7.5 gram serat. Banyak ahli yang merekomendasikan kebutuhan serat harian orang dewasa sekitar 20 hingga 35 gram serat per harinya. 

Sementara itu, satu porsi kurma menyumbang 7 hingga 13 persen kebutuhan serat yang dianjurkan. Apabila kurma dengan kandungan serat yang tinggi dimakan terlalu banyak maka akan hadir berbagai gangguan pencernaan seperti kembung, kram perut hingga sembelit. 

Apalagi serat juga membantu memproduksi gas di dalam tubuh, sehingga membuat perut terasa tidak nyaman.

7. Diare

Tak hanya sembelit atau susah buang air besar. Ternyata konsumsi kurma terlalu banyak juga menyebabkan diare. Kandungan gula yang terlalu tinggi bisa memicu diare. Kondisi ini dapat terjadi karena sebagian rasa manis dari kurma berasal dari kandungan fruktosa, yaitu gula alami yang biasa terkandung pada buah dan sayuran. 

Namun, tidak semua orang dapat mencerna fruktosa dengan baik. Gula yang masuk ke dalam tubuh kemudian melewati sistem pencernaan tidak dapat diserap dengan baik. 

Efeknya, perut akan terasa melilit dan menyebabkan diare. Diare ini sebagai reaksi alami bakteri. 

Baca Juga: Ramadan, Omzet Penjualan Kurma Meningkat

Berapa Batas Aman Makan Kurma?

Melansir laman Very Well Health, seseorang sebaiknya mengonsumsi sebatas 3 sampai 6 buah kurma atau 100 gram per hari. Porsi ini akan memastikan manfaat kurma didapatkan dengan baik oleh tubuh.

Selain itu, seperempat cangkir kurma mengandung 2,7 gram serat. Sedangkan manusia dianjurkan mendapatkan 20 hingga 35 gram serat saja setiap harinya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Medicine Net, Very Well Health

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x