JAKARTA, KOMPAS.TV- Kurma menjadi salah satu makanan yang dipilih untuk berbuka puasa. Buah jenis ini memiliki rasa manis dan mengenyangkan, cocok untuk dikonsumsi setelah menahan lapar seharian.
Buah dari pohon palem ini bisa dikonsumsi langsung, tetapi umumnya melalui proses pengeringan terlebih dahulu. Kandungan serat dan kalori yang tinggi dalam kurma memang baik untuk tubuh.
Akan tetapi, keduanya bisa menjadi bumerang bagi tubuh Anda jika dikonsumsi terlalu banyak. Dikutip ari laman Medicine Net, berikut beberapa efek samping makan kurma terlalu banyak.
Baca Juga: Susu Kurma Laris Dibeli Warga Pangkalpinang saat Ramadan
1. Kenaikan berat badan
Kurma merupakan buah yang tinggi kalori, karbohidrat, dan serat. Pada 100 gram kurma atau 4 sampai 5 buah ukuran sedang, mengandung 375 kalori, 81 gram protein, 67 gram karbohidrat, dan 6,25 gram lemak.
Namun, kurma memiliki paling tidak 140 kalori. Jumlah ini termasuk tinggi untuk ukuran buah yang kecil. Perempuan setiap hari direkomendasikan mengonsumsi 2.000 kalori dan laki-laki 2.500 kalori.
Makan kurma secara teratur dalam jumlah banyak dapat menyebabkan penumpukan kalori. Jika dibiarkan maka akan menyebabkan penambahan berat badan.
2. Intoleransi fruktosa
Efek samping makan kurma terlalu banyak selanjutnya adalah intoleransi fruktosa. Rasa manis pada kurma berasal dari fruktosa, karbohidrat sederhana yang juga disebut sebagai gula buah.
Beberapa orang mungkin kesulitan mencerna fruktosa, sehingga gula ini hanya akan melewati sistem pencernaan tanpa dicerna. Imbasnya, tumpukan fruktosa yang tak tercerna mulai beraksi dengan bakteri alami pada usus, sehingga memicu gas dan sakit perut.
3. Hyperkalemia
Efek samping kurma selanjutnya adalah potensi hyperkalemia, suatu kondisi saat kadar kalium dalam darah terlalu tinggi. Hal tersebut disebabkan kurma merupakan sumber kalium, mineral penting untuk mengontrol detak jantung, tekanan darah, dan menunjang kinerja saraf.
Meski tampak baik, kelebihan kadar kalium dalam darah dapat membawa beberapa masalah kesehatan serius. Salah satunya, aritmia atau gangguan irama jantung yang berpotensi membahayakan nyawa.
4. Ruam kulit
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Medicine Net, Very Well Health
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.