JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu tradisi Lebaran di Indonesia adalah menghidangkan berbagai jenis kue kering untuk para tamu yang bersilaturahmi ke rumah saat dan setelah Hari Raya Idulfitri.
Akan tetapi, seringkali kue Lebaran tidak habis dimakan, bahkan hingga beberapa pekan setelah Hari Raya.
Jika tidak disimpan dengan benar, kue kering Lebaran bisa berjamur, lembek, atau berbau tengik. Berikut beberapa tips menyimpan kue kering Lebaran agar awet dan tidak berjamur.
1. Biarkan kue Lebaran dingin setelah dari oven
Menurut Head Pastry Chef of Beau Bakery, Arief Maulana Ikhsan, biarkan kue menjadi dingin setelah dikeluarkan dari oven. Dengan begitu, kue yang baru dimasak dapat benar-benar kering.
Baca Juga: Resep Cookies Matcha, Kue Kering Modern untuk Lebaran
2. Simpan kue Lebaran di wadah kedap udara
"Setelah bersuhu ruang, simpan kue kering di dalam wadah kedap udara. Pastikan stoples yang digunakan tidak basah atau lembap agar kekeringan kue tetap terjaga," seru Arief, beberapa waktu lalu, dikutip dari Kompas.com.
3. Simpan wadah kue Lebaran di tempat khusus
Simpan wadah kue kering di tempat yang tidak terlalu lembap. Pastikan juga wadah kue terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
4. Tambahkan silica gel
Menurut Arief, menambahkan silica gel food grade ke dalam wadah kue kering juga dapat membantu kue Lebaran awet dan tidak berjamur.
Silica gel berfungsi untuk menyerap kelembapan udara di dalam wadah, sehingga kue pun awet tanpa mengurangi kualitasnya.
Baca Juga: Resep Kue Kering Stik Cokelat, Camilan Favorit Anak-Anak saat Lebaran
5. Pisahkan kue kering
Tingkat kelembapan udara sangat memengaruhi ketahanan kue. Pisahkan kue bertekstur lembut seperti soft cookies dengan kue bertekstur kering dan padat.
Jika keduanya dicampur, kue lembut akan berubah tekstur menjadi keras, sedangkan kue kering akan menjadi lembap.
6. Masukkan kue ke dalam freezer
Jika ingin menyimpan kue kering dalam waktu lama, simpan kue Lebaran di dalam freezer. Caranya, masukkan kue kering ke dalam kantong kedap udara atau paling tidak kantong plastik zip lock. Pastikan sudah tidak ada udara di dalam kantong.
Jika kue kering akan dikonsumsi secara berkala, bungkus satu per satu dalam plastik kecil lalu lapisi dengan alumunium foil. Saat hendak dimakan, biarkan kue kering hingga memiliki suhu ruang.
Jangan simpan kue kering di dalam chiller karena akan membuat tekstur kue menjadi sangat kering.
Baca Juga: Resep Cupcake Ubi, Camilan buat si Kecil yang Cocok Juga untuk Buka Puasa
Jika disimpan dengan cara yang benar, kue kering seperti kastengel, putri salju, dan sagu keju bisa awet sekitar satu sampai enam bulan.
Sementara kue kering yang bertekstur lembut dan memiliki isian seperti nastar, tidak bisa bertahan selama itu.
“Kita di Beau Bakery paling lama dua sampai tiga bulan, tapi untuk secara general, bisa sampai enam bulan,” kata Arief.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.