Kompas TV lifestyle kesehatan

5 Penyebab Pembengkakan Jantung yang Patut Diwaspadai

Kompas.tv - 27 Februari 2025, 15:40 WIB
5-penyebab-pembengkakan-jantung-yang-patut-diwaspadai
Ilustrasi Menjaga Kesehatan Jantung (Sumber: Freepik)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembengkakan jantung atau kardiomegali merupakan kondisi membesar atau membengkaknya jantung yang disebabkan hipertensi, penyakit arteri koroner, infeksi, kelainan bawaan, dan kardiomiopati.

Pembengkakan jantung ringan tidak selalu menimbulkan gejala sehingga kerap tak disadari.

Padahal pembengkakan permanen harus mendapatkan perawatan untuk mencegah kerusakan yang serius pada jantung.

Melansir laman Mayo Clinic, berikut beberapa penyebab pembengkakan jantung yang patut diwaspadai.

1. Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Tekanan darah yang tinggi berarti jantung harus mengatasi hambatan yang lebih besar di pembuluh darah, sehingga jantung harus memompa dengan kekuatan lebih besar.

Baca Juga: Hoax Daun Salam dan Bunga Jantung Pisang Bisa Mengobati “Stroke” | NEWS OR HOAX

Untuk mengatasi beban tambahan ini, otot jantung, terutama di bagian ventrikel kiri akan menebal (dikenal dengan istilah hipertrofi ventrikel kiri).

Walaupun awalnya ini merupakan respons adaptif yang memungkinkan jantung untuk memompa darah lebih efektif.

Namun, jika terus berlangsung, penebalan dinding jantung bisa menyebabkan masalah.

2. Anemia

Anemia juga dapat menjadi penyebab pembengkakan jantung yang kerap tidak disadari.

Anemia kronis yang tidak diobati dapat menyebabkan detak jantung menjadi cepat dan tidak teratur.

Alhasil, jantung harus memompa lebih banyak darah untuk menutupi kekurangan oksigen dalam darah.

Respons ini yang kemudian bisa menjadi penyebab jantung bengkak.

3. Gangguan tiroid

Penyebab pembengkakan jantung yang patut diwaspadai selanjutnya adalah gangguan tiroid.

Tiroid adalah kelenjar yang terletak di leher dan berfungsi untuk menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh, termasuk detak jantung dan aliran darah. 

Gangguan tiroid, baik berupa hipotiroidisme (produksi hormon tiroid terlalu rendah) maupun hipertiroidisme (produksi hormon tiroid terlalu tinggi) dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan berkontribusi pada pembengkakan jantung.

4. Kelebihan zat besi di dalam tubuh

Kelebihan zat besi di dalam tubuh atau hemochromatosis adalah kelainan di mana tubuh tidak memetabolisme zat besi dengan benar.

Kondisi ini menyebabkan zat ini menumpuk di berbagai organ tubuh, termasuk jantung.

Kelebihan zat besi ini dapat menyebabkan ventrikel kiri membesar akibat melemahnya otot jantung.

Baca Juga: 4 Penyebab Henti Jantung di Usia Muda

5. Aritmia

Dikutip dari Healthline, aritmia alias irama jantung tidak teratur juga bisa menjadi penyebab jantung bengkak yang perlu diwaspadai.

Saat jantung berdetak dengan tempo yang tidak normal, darah bisa terpompa balik ke dalam jantung dan merusak bagian ototnya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x