JAKARTA, KOMPAS.TV - Penggunaan gawai atau teknologi digital berlebihan dapat membawa dampak buruk pada kesehatan. Cahaya biru dari layar gawai dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.
Selain itu, kecanduan bermain gawai atau gadget dapat memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup seseorang.
Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi atau menghentikan sementara penggunaan teknologi digital atau disebut dengan istilah detoks digital, menjadi sangat penting.
Detoks digital dilakukan dengan cara mengurangi atau menghentikan penggunaan perangkat digital, seperti smartphone, laptop, tablet, dan televisi. Meski tampak sepele, kebiasaan detoks digital memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Dilansir laman Nuffield Health, berikut 5 manfaat detoks digital jika dilakukan secara rutin.
Baca Juga: Ingin Dapat Cek Kesehatan Gratis dari Pemerintah? Ini Langkah Awalnya
1. Meningkatkan kesehatan mental
Salah satu manfaat utama detoks digital adalah meningkatkan kesehatan mental. Istirahat dari paparan berlebihan terhadap informasi dan interaksi di media sosial, akan membantu meredakan stres.
Detoks digital yang dilakukan secara rutin juga akan meningkatkan fokus dan mengurangi kecemasan.
2. Meningkatkan kualitas tidur
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Nuffield Health
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.