JAKARTA, KOMPAS.TV - Berkendara jarak jauh atau dalam waktu lama sering kali dapat menyebabkan kelelahan yang mengganggu fokus dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Menurut laporan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), sekitar 80 persen kecelakaan pada angkutan umum terjadi akibat kelelahan pengemudi.
Oleh karena itu, bagi Anda yang harus berkendara jarak jauh atau dalam waktu lama, perhatikan tips mencegah kelelahan berkendara berikut, dilansir dari X Dirjen Perhubungan (@hubdat151).
Istirahat yang cukup penting untuk mengembalikan keseimbangan tubuh dan pikiran.
Saat tubuh beristirahat, ia mendapatkan kesempatan untuk memulihkan diri, memperbaiki jaringan yang rusak, dan mengisi kembali energi yang telah digunakan.
Tidur yang cukup juga berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga keseimbangan hormon, dan meningkatkan suasana hati.
Dengan kekebalan tubuh, keseimbangan hormon, dan suasana hati yang baik, seseorang akan lebih siap beraktivitas, salah satunya adalah berkendara.
Baca Juga: Sopir Diduga Mengantuk, Minibus Terguling di Jalan Raya Puncak
Minum air yang cukup membantu tubuh terhidrasi, selain itu juga memaksimalkan kinerja otak dan membangun mood menjadi lebih baik.
Tidak hanya itu, konsumsi air putih yang cukup dalam sehari bermanfaat baik bagi kelenturan dan kekuatan sendi serta otot.
Jadi, sudah jelas manfaat minum yang cukup dalam perjalanan.
Berhenti di Rest Area dan melakukan peregangan otot dapat membantu mengurangi ketegangan otot, mengurangi risiko punggung, mengurangi cedera otot/kram dan meningkatkan relaksasi.
Jika Anda sedang terjebak macet, Anda dapat melakukan peregangan di dalam kendaraan.
Selain itu, jika Anda tengah menunggu jadwal keberangkatan transportasi yang ingin Anda naiki, Anda bisa melakukannya di ruang tunggu.
Anda bisa melakukan peregangan sederhana, seperti menolehkan kepala ke kiri dan kanan, menggerak dan melemaskan tangan, menggerakkan dan melemaskan kaki, dan semacamnya.
Baca Juga: Sopir Mengantuk, Mobil Pick Up Tabrak Truk di Jalan Gatot Subroto Jakarta
Makanan tinggi karbohidrat dan gula dapat menyebabkan kantuk.
Gula memberikan energi yang cepat pada tubuh, namun juga bisa habis dengan cepat sehingga membuat tubuh merasa lelah.
Kandungan Karbohidrat sederhana merangsang pelepasan insulin yang memfasilitasi masuknya triptofan ke otak sehingga menimbulkan kantuk.
Posisi duduk memengaruhi Anda selama perjalanan. Jika posisi duduk Anda tidak nyaman, perjalanan pun akan terganggu.
Maka dari itu, sebelum menempuh perjalanan, pastikan posisi duduk Anda sudah aman dan nyaman.
Dilansir dari Antara, berikut beberapa tips posisi duduk yang nyaman untuk berkendara.
Itulah tips untuk mencegah mengantuk saat di perjalanan. Semoga membantu.
Sumber : Kompas TV, Kemkes, Dinkes Kalbar, Dinkes Boyolali, Dinkes Jakarta, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.