Kompas TV lifestyle kesehatan

6 Suplemen untuk Cegah Tubuh Mudah Lelah

Kompas.tv - 1 Januari 2025, 07:30 WIB
6-suplemen-untuk-cegah-tubuh-mudah-lelah
Ilustrasi obat dan suplemen. (Sumber: Dok. Pixabay)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Badan lemas atau asthenia adalah kondisi ketika tubuh terasa lemah dan membutuhkan tenaga ekstra untuk menggerakkan anggota badan. Meski umumnya tidak berbahaya, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Badan lemas dapat disebabkan berbagai faktor, mulai dari pola makan yang kurang seimbang, kelelahan, hingga kekurangan nutrisi tertentu. Namun tenang, ada berbagai cara yang dapat lakukan untuk mengatasi badan lemas salah satunya dengan konsumsi suplemen tertentu.

Suplemen adalah produk yang dibuat untuk membantu melengkapi kebutuhan gizi tubuh yang mungkin tidak didapatkan dari konsumsi makanan sehari-hari, seperti vitamin, mineral, asam amino, dan lain-lain. Produk kesehatan ini menjadi solusi praktis untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan guna menjaga stamina dan energi tetap optimal. 

Baca Juga: 6 Suplemen Vitamin yang Berubah Jadi Racun di Tubuh jika Diminum Tak Gunakan Aturan

Dikutip dari laman Healthline, berikut suplemen untuk mencegah tubuh mudah lelah.

1. Magnesium

Magnesium adalah mineral penting yang memiliki banyak peran dalam tubuh, salah satunya adalah dalam produksi energi. Kerap mengalami kelelahan merupakan ciri khas tanda tubuh kekurangan magnesium.

Magnesium juga membantu menjaga fungsi otot dan saraf yang baik. Ketika otot dan saraf berfungsi dengan baik, Anda akan merasa lebih berenergi dan tidak mudah lelah.

2. Zat besi

Kekurangan zat besi dalam tubuh (anemia) adalah salah satu penyebab umum kelelahan. Zat besi merupakan komponen penting dalam hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

Jika kadar zat besi rendah, maka pasokan oksigen ke sel-sel tubuh juga akan berkurang, sehingga menyebabkan tubuh merasa lelah, lesu, dan mudah lelah.

3. Vitamin B12

Vitamin B12 berperan penting dalam proses metabolisme energi dan pembentukan sel darah merah. Vitamin ini membantu mengubah nutrisi dari makanan menjadi glukosa untuk energi seluler secara langsung. 

Vitamin B12 juga berperan dalam mengatur produksi DNA dan mendukung kesehatan sel saraf. Sebaliknya, apabila tubuh kekurangan vitamin B12, tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah baru dengan baik.

Padahal, sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh yang sangat penting untuk produksi energi.

4. Vitamin B Kompleks

Vitamin B kompleks mempunyai peran penting dalam mengubah makanan menjadi energi. Delapan vitamin B dalam kelompok ini bekerja sama untuk memberi tenaga pada sel dan menjaga tubuh tetap berenergi.

Vitamin B1 membantu mengubah nutrisi dari makanan menjadi bahan bakar tubuh. B3, B5, B6, B9, dan vitamin lainnya berperan sebagai pembantu untuk memberi energi pada sel dan jaringan.

Kemudian, vitamin B12 dan asam folat (B9) memungkinkan sel darah merah membawa oksigen ke tempat yang dibutuhkan.

5. Vitamin D

Dikenal sebagai “vitamin matahari”, vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium agar otot dan saraf berfungsi dengan baik. Vitamin D juga mendukung kesehatan tulang dan jantung dengan membantu tubuh menyerap kalsium lebih optimal.

Dengan memicu sintesis protein, vitamin D memungkinkan otot berkontraksi dengan baik, menghasilkan tenaga yang dibutuhkan untuk aktivitas intensitas tinggi dan daya tahan. Tanpa vitamin D yang cukup, kelemahan otot dapat muncul dan membatasi kapasitas fisik pada seseorang.

Baca Juga: 7 Suplemen yang Dapat Memicu Jerawat, Jangan Konsumsi Berlebihan

6. Kreatin

Kreatin atau creatine adalah senyawa alami yang diproduksi oleh tubuh. Senyawa ini berfungsi sebagai sumber energi cepat dalam tubuh seseorang.

Adenosin trifosfat (ATP) adalah sumber energi kehidupan. Ketika tubuh menggunakan ATP untuk energi, ia kehilangan gugus fosfat dan menjadi adenosin difosfat.

Oleh karena itu, ketika tubuh membutuhkan sumber energi cepat, kreatin meminjamkan fosfatnya menjadi ATP.


 




Sumber : Healtline




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x