Kompas TV lifestyle kesehatan

6 Suplemen Vitamin yang Berubah Jadi Racun di Tubuh jika Diminum Tak Gunakan Aturan

Kompas.tv - 29 Desember 2024, 13:55 WIB
6-suplemen-vitamin-yang-berubah-jadi-racun-di-tubuh-jika-diminum-tak-gunakan-aturan
Ilustrasi - Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko penyakit atau kondisi kesehatan tertentu, termasuk kanker. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Suplemen kesehatan diketahui memiliki kandungan nutrisi tertentu yang baik untuk tubuh.

Namun, jika seseorang mengonsumsinya tanpa takaran atau kadar sesuai batasan, hal tersebut dapat memicu berbagai efek samping yang buruk bagi tubuh.

Lantas, apa saja suplemen vitamin yang bisa jadi racun apabila dikonsumsi terlalu banyak?

Berikut sedikitnya enam suplemen vitamin yang bisa menjadi racun jika diminum berlebihan, seperti mengutip Kompas.com:

1. Vitamin B6

Vitamin B6 bisa berubah menjadi racun apabila dikonsumsi seseorang secara berlebihan dan jangka panjang.

Dikutip dari EatingWell, beberapa efek samping konsumsi vitamin B6 secara berlebihan.

Termasuk sensitifitas terhadap sinar matahari meningkat, mual, mulas, atau kesemutan hingga mati rasa di tangan dan kaki.

Vitamin B6 ini diketahui membantu tubuh meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan kognitif otak.

Adapun rekomendasi asupan vitamin B6, termasuk dari sumber selain suplemen adalah sebanyak 1,3 miligram per hari untuk orang dewasa berusia 19-50 tahun.

Baca Juga: Daftar Buah Kaya Vitamin C, Bisa Jaga Daya Tahan Tubuh

2. Vitamin A

Terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin A dapat menyebabkan sakit kepala, penglihatan kabur, mual, pusing, nyeri otot, dan masalah saraf dengan otak dalam hal koordinasi.

Bahkan, dalam kasus yang parah, overdosis vitamin A dapat menyebabkan seseorang koma hingga meninggal dunia.

Batasan asupan seseorang menerima vitamin A 3.000 mikrogram untuk orang dewasa 19 tahun ke atas.

Vitamin A memiliki sejumlah manfaat dalam kesehatan penglihatan, sistem kekebalan tubuh, reproduksi, dan pertumbuhan.

3. Vitamin K

Hingga kini, bukti penelitian mengenai toksisitas Vitamin masih terbatas.

Namun, orang yang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah, sebaiknya jangan mengonsumsi suplemen vitamin K.

Pasalnya, vitamin K memiliki efek berbanding terbalik dengan obat pengencer darah.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x