Senyawa ini bekerja dengan mempengaruhi reseptor rasa sakit di otak, sehingga mengurangi sensasi nyeri.
Baca Juga: 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kecantikan, Bisa Cegah Penuaan Dini hingga Atasi Jerawat
Senyawa 6-MSITC pada wasabi juga berkhasiat dalam menghambat agregasi trombosit, yang menyebabkan penggumpalan darah. Dengan kata lain, wasabi berperan melancarkan peredaran darah dalam tubuh.
Selain itu, wasabi memiliki sifat antihypercholesterolemic yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, stroke, dan serangan jantung.
Senyawa isothiocyanates dalam wasabi juga memiliki potensi dalam mencegah pertumbuhan sel kanker, termasuk kanker paru dan kerongkongan.
Isothiocyanates memiliki sifat antioksidan kuat yang dapat menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel dan mutasi genetik yang memicu kanker.
Senyawa ini juga dapat mengurangi peradangan kronis yang sering kali terkait dengan perkembangan kanker.
Baca Juga: Kian Populer untuk Pengganti Nasi, Ini 4 Manfaat Ubi Jalar
Konsumsi wasabi dapat membantu dalam meringankan gejala flu seperti hidung tersumbat dan juga alergi.
Pelepasan gas allyl isothiocyanate yang berperan dalam melawan bakteri, bekerja melawan virus penyebab flu yang menyerang saluran pernapasan.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.