"KAI terus berupaya mencegah praktik percaloan dengan menerapkan sistem pembelian tiket yang terintegrasi dan hanya melalui kanal resmi. Pelanggan diharapkan hanya memesan tiket di Access by KAI atau platform pembelian tiket resmi lainnya," terang dia.
Selama libur Nataru, kata Anne, PT KAI menyiapkan langkah-langkah strategis yang belangsung selama 18 hari, sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Salah satu hal yang difokuskan adalah pelayanan yang optimal dan keselamatan penumpang.
Melihat tingginya antusiasme masyarakat, PT KAI akan mengoperasikan tambahan sebanyak 56 perjalanan kereta api.
Itu terdiri dari 52 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO, serta 2 KA Lokal Komersial.
"Penambahan ini menghadirkan total 517.176 tempat duduk tambahan, mencakup 491.976 untuk KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 untuk KA Jarak Jauh PSO, serta 14.600 untuk KA Lokal Komersial," beber Anne.
Baca Juga: PT KAI Daop 1 Jakarta Tambah 17 Kereta Api Jarak Jauh Jelang Nataru | SPECIAL NATARU
Dari aspek keselamatan, menurut Anne, PT KAI akan selalu memastikan sarana dan prasarana yang ada di lingkungan stasiun.
Pihaknya kata dia juga rutin melakukan pemeriksaan intensif di jalur prioritas, termasuk titik rawan bencana, agar dapat merespons dengan cepat.
"Dengan persiapan ini, KAI berkomitmen memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025," tuturnya.
Sumber : wartakotalive
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.