JAKARTA, KOMPAS.TV - Kolesterol adalah zat lilin yang dihasilkan oleh hati maupun makanan yang dimakan. Dalam keadaan normal, kolesterol diperlukan supaya tubuh bisa berfungsi secara normal.
Sebab, zat lilin ini diproduksi secara alami untuk membentuk hormon, menghasilkan vitamin D, dan melancarkan pencernaan.
Akan tetapi, kadar kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) yang berlebih akan meningkatkan risiko serangan jantung, gangguan fungsi ginjal, diabetes, dan stroke.
Sayangnya, berbagai penyakit akibat kolesterol tinggi tidak memiliki gejala yang jelas. Meski begitu, beberapa tanda fisik dan gejala dapat menunjukkan kadar kolesterol yang tidak normal.
Baca Juga: 4 Manfaat Minum Air Rebusan Daun Salam, Bantu Kontrol Diabetes hingga Kolesterol
Dilansir laman Healthline, berikut beberapa ciri Anda memiliki kolesterol tinggi.
Kesemutan menjadi salah satu ciri orang dengan kolesterol tinggi. Pasalnya, kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding pembuluh darah.
Penumpukan plak membuat pembuluh darah menjadi menyempit. Penyempitan pembuluh darah ini mengganggu aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke saraf.
Ketika aliran darah ke saraf terganggu, saraf dapat tertekan atau kekurangan oksigen. Tekanan atau kekurangan oksigen pada saraf dapat menyebabkan berbagai sensasi abnormal, termasuk kesemutan, kebas, atau nyeri.
Ketika kadar kolesterol dalam darah tinggi, tubuh akan menyimpan kelebihan kolesterol ini di berbagai jaringan tubuh, termasuk kulit.
Kulit kelopak mata memiliki banyak pembuluh darah kecil, sehingga menjadi salah satu tempat favorit tubuh untuk menyimpan kelebihan kolesterol.
Penumpukan kolesterol ini kemudian membentuk plak kuning yang kita kenal sebagai xanthelasma.
Tendon xanthomata adalah pembengkakan akibat penumpukan lemak di tendon atau jaringan ikat, biasanya di tangan, tumit, atau siku. Akibatnya, muncul benjolan-benjolan kecil atau besar yang terasa keras saat disentuh.
Penyebab utama tendon xanthomata adalah kadar kolesterol dalam darah yang sangat tinggi. Kolesterol yang berlebih ini kemudian menumpuk di berbagai jaringan tubuh, termasuk tendon.
Ciri-ciri orang yang memiliki kolesterol tinggi selanjutnya adalah kerap mengalami nyeri dada. Nyeri dada muncul karena penyempitan pembuluh darah akibat plak lemak.
Penyempitan pembuluh darah mengurangi aliran darah ke jantung dan memicu nyeri dada.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri. Plak ini menyempitkan pembuluh darah, sehingga aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke jari tangan dan kaki, menjadi terhambat.
Akibatnya, jaringan tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi. Penurunan sirkulasi oksigen akibat kolesterol tinggi bisa membuat kuku atau kulit tampak pucat atau kebiruan.
Baca Juga: Intip 5 Manfaat Biji Nangka, Ada Anti Bakteri hingga Cegah Kolesterol Tinggi
Kemunculan gumpalan urat juga menjadi ciri-ciri orang terkenal kolesterol. Pasalnya, plak akibat kolesterol dapat mengeras dan menebal, sehingga menyempitkan pembuluh darah.
Permukaan plak yang kasar dapat memicu pembentukan gumpalan darah.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.