Kompas TV lifestyle kesehatan

Mengenal Gejala dan Efek Gegar Otak seperti yang Dialami Justine Hubner

Kompas.tv - 21 Desember 2024, 04:25 WIB
mengenal-gejala-dan-efek-gegar-otak-seperti-yang-dialami-justine-hubner
Justin Hubner, bek tim nasional (timnas) Indonesia mengungkapkan bahwa dirinya terkena gegar otak. (Sumber: Instagram @cerezo_osaka)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Justin Hubner, bek tim nasional (timnas) Indonesia,  mengungkapkan bahwa dirinya terkena gegar otak. Akibatnya, El Preman timnas Indonesia ini akan absen selama empat minggu untuk menjalani pengobatan. Melalui akun Instagram pribadinya, @justinehubner5 menyampaikan kabar ini.

"Untuk semua orang yang bertanya kapan saya kembali, saya mungkin akan absen selama empat minggu. Saya mengalami gegar otak, sehingga perlu banyak istirahat. Saya segera kembali," tulisnya.

Justine Hubner mengalami gegar otak setelah terkena tendangan salto dari pemain Aston Villa, Luka Lynch pada menit ke-90+1. Lalu, apa itu gegar otak?

Dikutip Cleveland Clinic, gegar otak termasuk cedera yang umum terjadi, terutama di kalangan atlet muda. Gegar otak adalah cedera kepala yang terjadi saat otak bergerak atau terguncang di dalam tengkorak.

Baca Juga: [FULL] Persiapan Timnas vs Filipina di Piala AFF 2024, STY Rencana Mainkan Arhan & Asnawi Sejak Awal

Ini merupakan jenis cedera otak traumatis. Satu kali gegar otak biasanya tidak menyebabkan kerusakan otak permanen. Namun, mengalami beberapa kali gegar otak selama hidup dapat mengubah struktur otak atau cara kerjanya, yang dapat menyebabkan komplikasi serius.

Kebanyakan orang pulih dari penyakit ini tanpa efek jangka panjang, tetapi penting untuk tidak terburu-buru dalam menjalani proses pemulihan. Tidak disarankan melanjutkan aktivitas fisik atau aktivitas lainnya sebelum mendapatkan pernyataan dari dokter spesialis yang menangani bahwa kondisinya sudah aman.

Apa yang dialami orang dengan gegar otak?

Orang yang mengalami gegar otak, seperti Justin Hubner, saraf dan pembuluh darah di otaknya meregang dan terluka. Cedera otak traumatis ini menyebabkan perubahan kimia yang membuat otak berhenti bekerja sebagaimana mestinya untuk sementara waktu. Otak pasien akan secara otomatis mengalihkan semua energinya untuk menyembuhkan dirinya sendiri setelah cedera.

Otak akan mengirimkan sinyal ke tubuh pasien agar memperlambat langkah dan menghindari aktivitas. Dari situlah gejala gegar otak muncul.

Gegar otak adalah cara otak memberi tahu pasien untuk beristirahat sejenak sambil memulihkan diri.

Apa gejala gegar otak?

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x