Meskipun ukuran batu kecil, rasa sakit yang timbul dapat terasa hebat, terutama di area punggung bawah. Jika batu ginjal menyumbat saluran kencing, bisa menyebabkan gangguan saat buang air kecil.
Beberapa tanda batu ginjal yang perlu diwaspadai antara lain rasa sakit yang tajam di pinggang atau punggung bawah, serta rasa sakit yang menjalar ke perut bawah dan selangkangan.
Gejala lain yang mungkin muncul adalah sensasi terbakar saat buang air kecil, urine yang berwarna merah muda atau kecokelatan, urine keruh dan berbau tidak sedap, serta sering merasa tidak puas saat buang air kecil.
"Jika batu ginjal menyebabkan infeksi, bisa timbul demam dan menggigil. Batu yang berpindah ke saluran kencing lainnya bisa menyumbat dan menyebabkan peradangan, sehingga mengalami demam. Periksakan kondisi jika gejala disertai demam," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa batu ginjal sering kali bisa sembuh dengan pengobatan yang tepat, bahkan dalam beberapa kasus, batu ginjal bisa keluar dengan sendirinya tanpa operasi, terutama untuk batu berukuran kecil pada pasien yang banyak minum air.
Batu ginjal yang berukuran kurang dari empat milimeter umumnya bisa keluar dalam waktu 1-2 minggu. Namun, batu ginjal yang lebih besar bisa memakan waktu lebih lama, sekitar 2-3 minggu.
Batu ginjal yang lebih besar mungkin memerlukan penanganan lebih lanjut, baik dengan obat-obatan atau prosedur medis lainnya.
Baca Juga: Bagaimana Mengelola Asupan Garam untuk Mencegah Penyakit Ginjal
Tanpa pengobatan yang tepat, batu ginjal bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti sumbatan yang mengakibatkan urine kembali ke ginjal dan menyebabkan ginjal bengkak, infeksi ginjal, gagal ginjal akut, infeksi saluran kemih berulang, hingga penyakit ginjal kronis.
"Jika mengalami sakit di bagian pinggang atau punggung bawah, disertai dengan rasa sakit saat buang air kecil, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi," tutupnya.