Kompas TV lifestyle kesehatan

Meski Bau, Petai Ternyata Punya Manfaat untuk Kesehatan

Kompas.tv - 26 November 2024, 03:05 WIB
meski-bau-petai-ternyata-punya-manfaat-untuk-kesehatan
Ilustrasi petai teri balado. (Sumber: Buku Cooking with Love ala Dapur Momychaa)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pete atau petai menjadi salah satu makanan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Buah dari tanaman Parkia speciosa ini juga terkenal di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Laos.

Petai identik dengan baunya yang khas. Namun di balik bau petai yang kurang diminati, ada beragam manfaat tersembunyi di dalamnya.

Dikutip dari laman National Institutes of Health, petai mengandung banyak nutrisi, mulai dari serat, kalium, kalsium, fosfor, zat besi, tembaga, zink, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, dan magnesium.

Petai juga mengandung polifenol (mikronutrien antioksidan), phytosterol yang dapat menurunkan LDL, dan flavonoid (antioksidan). Kandungannya yang padat nutrisi membuat petai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, Ini 5 Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan

Berikut beragam manfaat petai untuk kesehatan.

1. Menunjang kesehatan jantung

Kandungan antioksidan dalam petai diklaim dapat menunjang kesehatan jantung. Antioksidan dapat membantu mencegah pembentukan plak dalam pembukuh darah.

Plak dapat memicu pecahnya pembuluh darah menuju jantung, sehingga memicu stroke. Tidak hanya itu, kandungan kalium dalam petai dapat menjaga tekanan darah agar selalu stabil.

2. Mencegah depresi 

Manfaat petai untuk kesehatan selanjutnya adalah mencegah depresi. Sebuah penelitian menunjukkan seseorang dengan gangguan depresi, merasa jauh lebih baik setelah mengonsumsi petai.

Hal ini dikarenakan petai mengandung triptofan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Hormon serotonin dapat membuat rileks, meningkatkan mood, dan meningkatkan rasa nyaman.

Vitamin B6 yang terkandung pada petai mengatur kadar gula darah yang dapat mempengaruhi suasana hati.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x