BEKASI, KOMPAS.TV - Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M Agus Setiawan mengatakan, tol pertama yang akan difungsionalkan adalah Tol Solo–Jogja–NYIA Kulon Progo segmen Klaten–Prambanan.
Ruas tol kedua adalah Tol Probolinggo-Besuki seksi pertama yakni Gending-Kraksaan dan yang ketiga adalah ruas tol Jakarta-Cikampek (Japek) Selatan dari Tol Cipularang sampai ke Gerbang Kutanegara.
"Itu pun untuk yang Japek Selatan ini nanti melihat kondisi apabila Tol Cipularang dengan Tol Jakarta-Cikampek itu sudah bisa memberikan pelayanan yang baik maka Tol Japek Selatan tidak dioperasikan," kata Agus di Bekasi, Rabu (20/11/2024).
"Sedangkan untuk yang Tol Solo–Jogja–NYIA Kulon Progo segmen Klaten–Prambanan dan Tol Probolinggo-Besuki seksi pertama yakni Gending-Kraksaan itu insyaallah kita fungsionalkan," tambahnya seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Sambut Libur Nataru, Wamen PU Minta Perbaikan Jalan Tol Selesai Sebelum 15 Desember 2024
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akan terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Jasa Marga memprediksi lalu lintas yang keluar Jakarta melalui empat gerbang tol (GT) utama, yakni untuk ke arah timur melalui GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama. Kemudian ke arah Selatan yang untuk liburan biasanya ke Ciawi, Bogor melalui GT Ciawi. Lalu untuk yang ke arah barat ke Merak melalui GT Cikupa.
Jasa Marga memprediksi lalu lintas untuk arus mudik pada liburan Natal dan Tahun Baru untuk tahun ini melalui empat GT utama tersebut sekitar sebanyak 3.057.246 kendaraan, meningkat 17,9 persen terhadap lalu lintas normal.
Begitu juga untuk arus baliknya, Jasa Marga memprediksikan 3.002.175 kendaraan, meningkat 21,7 persen dari kondisi lalu lintas normal.
Baca Juga: Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Kartasura-Klaten Masih Gratis, Ini Penjelasan Jasa Marga
Terpisah, Kementerian Pekerjaan Umum juga mengecek kesiapan sejumlah ruas jalan tol jelang libur Nataru. Seperti yang dilakukan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, saat meninjau progres pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2024).
Ruas Tol Seksi Kartosuro -Purwomartani untuk Segmen Klaten – Prambanan akan difungsionalkan sepanjang 8,6 km untuk mendukung kelancaran arus mudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Menteri Dody mengatakan, dibukanya secara fungsional ruas tol yang sudah beroperasi sejak Oktober 2024 sepanjang 20,1 km itu, guna mengurai kemacetan saat arus mudik dan arus balik, serta mempersingkat waktu tempuh.
"Klaten - Prambanan konstruksinya sudah selesai, tinggal kelengkapan saja dan insyaallah awal-awal Desember 2024 sudah bisa difungsikan. Memang masih butuh kelengkapan-kelengkapan, tetapi terus kita kejar untuk menghadapi traffic saat Nataru," kata Menteri Dody seperti dikutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Baca Juga: PNS Pemprov DKI, Lansia, hingga Marbot Gratis Naik Tranjakarta, Ini Cara Daftarnya
Menteri Dody berharap nantinya Segmen Klaten - Prambanan dapat difungsionalkan dalam 24 jam, sehingga dapat mengurangi beban jalan nasional dan angka kecelakaan.
"Tadi saya minta agar penerangan dulu diprioritaskan sehingga bisa digunakan malam hari, karena kalau orang mudik dari Jakarta, biasanya sama sini (Klaten/Prambanan) sudah dini hari. Kondisi capek dan untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan nasionalnya," ujarnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Miftachul Munir menambahkan, Jalan Tol Ruas Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo sepanjang 96,57 km terdiri dari 3 tahap pembangunan. Tahap 1 Kartasura-Purwomartani sudah beroperasi sebagian Seksi Kartasura - Klaten sepanjang 22,3 km dan akan beroperasi penuh pada akhir tahun 2025.
Baca Juga: Apakah 27 Desember Cuti Bersama? Simak Jadwal Libur Natal 2024 menurut SKB 3 Menteri
"Untuk tahap 2 dan 3 akan melintasi Ring Road Yogyakarta sampai dengan Bandara NYIA Kulonprogo ditargetkan selesai pada tahun 2027," kata Munir.
Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo dibangun menggunakan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan total biaya investasi sebesar Rp.27,49 triliun. Tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen dan Tol Semarang - Solo, sehingga melengkapi jaringan jalan tol yang diharapkan meningkatkan aksesibilitas kawasan-kawasan produktif dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.