Semakin sering Anda mengonsumsi karbohidrat sederhana, semakin sensitif tubuh Anda terhadap dopamin. Akibatnya, Anda membutuhkan lebih banyak makanan manis untuk mendapatkan perasaan senang yang sama. Hal ini menciptakan siklus yang sulit dihentikan.
3. Kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan menjadi tanda tubuh kelebihan karbohidrat yang paling terlihat. Melansir laman Healthline, satu gram karbohidrat mengandung 4 kalori.
Jika asupan karbohidrat melebihi kebutuhan tubuh, maka kelebihan kalori ini akan disimpan sebagai lemak. Seiring waktu, penumpukan lemak ini akan menyebabkan kenaikan berat badan.
Kelebihan karbohidrat seringkali menyebabkan penumpukan lemak di area perut, sehingga perut terlihat buncit.
4. Timbul jerawat
Ketika Anda mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat sederhana, kadar gula darah akan naik dengan cepat. Hal ini memicu tubuh untuk memproduksi insulin dalam jumlah yang banyak.
Insulin yang berlebihan dapat merangsang kelenjar minyak di kulit untuk memproduksi minyak lebih banyak. Minyak berlebih ini dapat menyumbat pori-pori dan menjadi tempat berkembang biak bakteri penyebab jerawat.
Baca Juga: Haruskah Sarapan Pagi Makan Karbohidrat? Ini Penjelasan Dokter
5. Gangguan tidur
Gangguan tidur bisa menjadi salah satu tanda bahwa tubuh kelebihan karbohidrat. Meski karbohidrat sering dikaitkan dengan rasa kantuk, namun kelebihan karbohidrat justru bisa mengganggu kualitas tidur.
Konsumsi karbohidrat berlebih, terutama yang sederhana, menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah yang drastis. Fluktuasi gula darah ini dapat mengganggu siklus tidur alami tubuh dan membuat Anda sulit untuk tidur nyenyak.
Namun, kelebihan karbohidrat yang sulit dicerna juga dapat menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman. Kondisi ini tentu saja dapat mengganggu kualitas tidur.
Sumber : Health, Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.