Penelitian dari Inflammation & Allergy-Drug Targets menunjukkan bahwa vitamin D berperan dalam mengatur respons imun.
Sinar matahari dapat membantu tubuh mengubah kolesterol menjadi calcitriol, bentuk aktif vitamin D.
Selain paparan sinar matahari, konsumsi makanan seperti almond, kacang kedelai, keju, ikan sarden, dan edamame dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin D.
3. Vitamin A
Vitamin A membantu menjaga kesehatan kulit dan selaput lendir, yang merupakan garis pertahanan pertama tubuh terhadap infeksi.
Vitamin ini berperan dalam produksi sel darah putih untuk melawan infeksi.
Sumber vitamin A yang baik meliputi wortel, labu, paprika merah dan kuning, pepaya, mangga, dan bayam.
Selain itu, tubuh juga dapat mengubah beta-karoten dari sayur dan buah berwarna cerah menjadi vitamin A.
4. Vitamin B (B6, B9, dan B12)
Vitamin B6, B9 (asam folat), dan B12 penting untuk mencegah anemia dan menjaga kadar hemoglobin, protein pada sel darah merah yang mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Vitamin B ini juga mendukung sistem kekebalan tubuh.
Vitamin B6 berperan dalam mengatur respons peradangan. Sedangkan asam folat dan vitamin B12 mendukung kinerja sel imun.
Makanan seperti daging ayam, asparagus, pisang, kacang-kacangan, alpukat, dan seafood kaya akan vitamin B ini.
Dengan mengonsumsi vitamin di atas secara rutin, daya tahan tubuh akan lebih kuat dalam menghadapi perubahan cuaca yang sering terjadi di musim pancaroba.
Sehingga tubuh lebih terlindungi dari berbagai penyakit akibat perubahan cuaca ekstrem.
Baca Juga: Bagaimana Keadaan Korban Erupsi Gunung Ile Lewotobi di 3 Posko Pengungsian?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.