3. Merusak skin barrier
Penggunaan sabun mandi untuk mencuci muka dapat berpotensi merusak skin barrier. Bahan kimia seperti sulfat dalam sabun mandi merusak lapisan pelindung kulit.
Hilangnya skin barrier membuat kulit tidak dapat mempertahankan kelembapan, membuatnya lebih rentan terhadap radikal bebas.
4. Kulit lebih kering
Sabun mandi juga cenderung mengikis lemak kulit. Sabun mandi memengaruhi kemampuan hidrasi kulit wajah, yakni membuatnya lebih kering.
Bahan kimia di dalam sabun mandi seperti surfaktan, triclosan, alkali, dan pewarna tertentu dapat mengeringkan dan merusak kulit. Dalam jangka panjang, sering menggunakan sabun mandi untuk wajah dapat mempercepat pengelupasan kulit sehingga menyebabkan keriput.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Dapat Merusak Kulit Wajah, Hindari Tidur Tengkurap!
5. Memengaruhi bakteri baik pada kulit
Kulit wajah secara normal memiliki bakteri baik untuk menjaga tingkat keasaman dan mengendalikan patogen berbahaya. Surfaktan yang terkandung di dalam sabun mandi dapat menurunkan keasaman kulit dan membunuh banyak bakteri baik.
Ketika kadar bakteri baik di kulit wajah tidak seimbang, kulit tidak dapat melindungi dan menyembuhkan kondisi sendiri sebagaimana mestinya. Akibatnya, banyak permasalahan pada kulit wajah akan timbul.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.