4 Kebiasaan yang Bisa Memicu Diabetes di Usia Muda

Mager juga dapat menurunkan metabolisme tubuh, sehingga menjadi kurang sensitif terhadap insulin, sehingga meningkatkan kadar gula darah.

2. Konsumsi minuman tinggi gula

Es kopi susu dan minuman kekinian yang tinggi gula tengah banyak digandrungi anak muda. Konsumsi minuman manis sesekali memang tidak menjadi masalah. Namun konsumsi yang terlalu sering, dapat meningkatkan risiko diabetes.

Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan asupan gula maksimal 50 gram (g) atau sekitar 4 sdm per hari. Tidak hanya meningkatkan risiko terserang diabetes, minuman tinggi gula juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti obesitas dan penyakit jantung.

Baca Juga: 7 Manfaat Saffron untuk Kesehatan, Cegah Depresi hingga Diabetes

3. Terlalu sering makan junk food

Junk food atau makanan cepat saji yang rendah gizi, kerap menjadi pilihan anak muda untuk mengatasi rasa lapar. Terlalu sering makan junk food dapat meningkatkan risiko diabetes.

Umumnya, makanan cepat saji mengandung karbohidrat sederhana yang diolah menjadi glukosa oleh tubuh. Makanan jenis ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

Makanan cepat saji sering mengandung lemak tidak sehat yang dapat memicu peradangan dan resistensi insulin.

4. Begadang

Begadang menjadi salah satu kebiasaan penyebab diabetes di usia muda. Kurang tidur dapat memengaruhi cara tubuh memproses glukosa, sehingga meningkatkan kadar gula darah.

Begadang juga dapat memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti leptin dan ghrelin. 

Baca Juga: SAPA MALANG- Kala Start Up Merawat Pasien Diabetes