Vitamin B6 adalah salah satu suplemen yang sebaiknya dikonsumsi dengan anjuran dokter.
Konsumsi vitamin B6 dalam jumlah tinggi selama setahun atau lebih dapat menyebabkan kerusakan saraf yang parah.
Hal tersebut kemudian mengakibatkan seseorang kehilangan kendali atas gerakan tubuhnya dalam beraktivitas.
3. Vitamin C
Vitamin C berperan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.
Selain itu, vitamin C juga bersifat antioksidan, sehingga melindungi tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas.
Namun sebaiknya, hanya minum suplemen vitamin C jika dokter menyarankan. Konsumsi terlalu banyak vitamin C dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Tubuh akan membuang vitamin C berlebih melalui saluran urine. Namun, vitamin C yang terlalu banyak di saluran urine akan mengendap dan membentuk gumpalan.
4. Vitamin D
Suplemen lain yang sebaiknya tidak dikonsumsi tanpa anjuran dokter yakni vitamin D. Terlalu banyak vitamin D dapat merusak ginjal seseorang.
Hal itu karena vitamin D dapat meningkatkan penyerapan kalsium.
Kalsium yang diserap terlalu banyak dapat memicu pembentukan batu ginjal dan pada gilirannya merusak organ tersebut.
Selain itu, vitamin D dosis tinggi dapat mengakibatkan nyeri otot, perubahan suasana hati, dan sakit perut yang parah.
Baca Juga: 6 Manfaat Vitamin K, Cegah Pikun hingga Serangan Jantung
5. Vitamin E
Vitamin E mempunyai peran penting sebagai anti kanker. Namun, vitamin ini dapat menimbulkan efek samping serius jika dikonsumsi berlebihan.
Konsumsi suplemen vitamin E dalam dosis tinggi secara teratur meningkatkan risiko kematian.
Konsumsi vitamin E berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena stroke, pendarahan, dan menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.