JAKARTA, KOMPAS.TV- Buah tin atau ara merupakan salah satu buah yang kaya akan serat, antioksidan, serta vitamin yang baik untuk mendukung kesehatan tubuh. Buah ini memiliki rasa manis yang unik, bertekstur lembut, dan kenyal.
Dalam sejarah, buah tin digunakan sebagai pemanis buatan sebelum gula ditemukan. Menariknya, nutrisi dalam buah tin terbukti dapat menurunkan tekanan darah tinggi hingga mencegah degenerasi makula seiring dengan usia.
Lebih lanjut, berikut ragam manfaat buah tin yang dikutip dari laman WebMD.
Baca Juga: Dharma-Kun Jalani Tes Kesehatan untuk Pilkada Jakarta di RSUD Tarakan
1. Menurunkan tekanan darah
Kalium dalam buah tin dapat memperbaiki keseimbangan tubuh karena terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi garam atau natrium. Sementara serat dalam buah ini dapat membantu membuang kelebihan natrium.
Studi dalam Pharmaceutical Biology Journal menyebutkan, buah tin dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah berkat kandungan ekstrak air metanol dalam buah. Dengan kesehatan pembuluh darah yang baik, aliran darah dalam tubuh semakin lancar.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Manfaat buat tin selanjutnya adalah meningkatkan kesehatan jantung. Buah ini mampu mengurangi kadar trigliserida dalam darah dan mampu meningkatkan kesehatan jantung.
Trigliserida adalah partikel lemak dalam darah yang merupakan penyebab utama penyakit jantung. Studi berjudul Effect of consumption of dried California mission figs on lipid concentrations dalam Annals of Nutrition and Metabolism menemukan, mengonsumsi 5 minggu buah ara atau tin sebanyak 120 gram menurunkan kadar kolesterol jahat.
Selain itu, antioksidan dalam buah ara juga berperan dalam menghilangkan radikal bebas yang berisiko menyumbat arteri koroner dan memicu penyakit jantung koroner. Kandungan fenol dan asam lemak omega-3 serta 6 menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Menurunkan gula darah
Buah tin juga dapat membantu mengatur kadar gula darah pada pasien diabetes dan pradiabetes. Studi dalam Diabetes Research and Clinical Practice menyebutkan, konsumsi teh tin saat sarapan dapat menurunkan kebutuhan insulin tubuh mereka.
Setelah beberapa bulan mengonsumsinya, dosis insulin mereka menurun sebanyak 12 persen.
4. Menurunkan risiko kanker payudara
Buah tin memang sering disebut-sebut memiliki potensi untuk membantu menurunkan risiko kanker payudara. Penelitian berjudul Anticancer activity of methanol extract of ficus carica leaves and fruits against proliferation, apoptosis, and necrosis in huh7it cells dalam Cancer Informatics menemukan, getah alami dari tanaman ara menunjukkan aktivitas antitumor terhadap kanker usus besar manusia, kanker payudara, kanker serviks, dan sel kanker hati.
5. Penyakit kulit
Salah satu manfaat buah tin adalah dapat mengurangi gejala penyakit kulit, khususnya pada dermatitis alergi, kulit kering dan gatal yang terjadi sebagai reaksi alergi. Antioksidan dalam buah tin membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel kulit.
Baca Juga: KPU Provinsi Gorontalo Nyatakan Rustam Akili Tak Lolos Pemeriksaan Kesehatan
Kerusakan sel kulit seringkali menjadi penyebab utama peradangan dan gatal pada dermatitis. Beberapa senyawa dalam buah tin memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit.
Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita dermatitis yang sering mengalami kulit kemerahan dan bengkak.
Sumber : WebMD
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.