Kompas TV lifestyle tren

Cara Cek Bansos Lewat HP Hanya Pakai NIK KTP, Bisa Dapat Bantuan Uang Tunai hingga Beras

Kompas.tv - 2 September 2024, 12:00 WIB
cara-cek-bansos-lewat-hp-hanya-pakai-nik-ktp-bisa-dapat-bantuan-uang-tunai-hingga-beras
Ilustrasi menerima uang bantuan sosial atau bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp600 ribu. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah masih akan mencairkan beberapa bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang memenuhi syarat sebagai penerima, salah satunya untuk bulan ini.

Masyarakat juga bisa mengecek apakah termasuk sebagai penerima bansos September 2024 atau tidak menggunakan ponsel dan nomor NIK KTP.

Penerima bansos September 2024 dan seterusnya dapat dicek melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos).

Dalam situs tersebut, Anda dapat melihat apakah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan menjadi penerima manfaat (PM).

Baca Juga: Kemenkeu Sebut 5 Bansos Ini Berlanjut di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Cara Cek Bansos Lewat HP

1. Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ menggunakan browser di HP atau laptop.
2. Masukan nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat Anda tinggal.
3. Setelah memasukkan data tempat tinggal, masukkan nama sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
4. Selanjutnya, ikuti 4 huruf kode captcha yang tertera dalam kotak. 
5. Kemudian Anda tekan tombol pilih ‘Cari Data’.
6. Jika terdaftar dalam bantuan sosial, nama Anda akan muncul sebagai penerima manfaat (PM). Terdiri dari nama, usia, dan berbagai bantuan yang sudah maupun yang akan diperoleh.
7. Jika nama Anda tidak terdaftar, akan muncul keterangan ‘Tidak Terdapat Peserta / PM’. 

Bansos Cair September 2024

1. Bansos beras 10 kilogram

Bantuan beras 10 kilogram per keluarga akan tetap didistribusikan hingga Desember 2024. ”Bantuan pangan ini akan dilanjutkan, ya, cuma berapa kalinya, kan, enggak (harus) full (sampai Desember). Tahun lalu, kan, tidak 12 bulan juga,” kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi seusai mengikuti rapat tertutup yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/6/2024), dikutip dari Kompas.id.

Arief menyebut, kelanjutan bantuan pangan dari cadangan beras pemerintah (CBP) ini sudah diputuskan kendati belum diumumkan sampai berapa bulan.

Kelanjutan bantuan pangan ini dinilai akan membantu masyarakat berpendapatan rendah ketika harga beras bergerak naik.

2. Program Keluarga Harapan (PKH)

Bansos ini akan disalurkan kepada KPM dari kalangan prasejahtera. Bansos PKH bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

Dana bantuan juga dapat dipakai untuk mendukung biaya pendidikan anak-anak. Nominal bantuan PKH 2024 bervariasi tergantung pada kategori penerima:

  • Ibu hamil: Rp3 juta/tahun (Rp750 ribu/tahap)
  • Anak usia dini: Rp3 juta/tahun (Rp750 ribu/tahap)
  • Anak SD: Rp900 ribu/tahun (Rp225 ribu/tahap)
  • Anak SMP: Rp1,5 juta/tahun (Rp375 ribu/tahap)
  • Anak SMA: Rp2 juta/tahun (Rp500 ribu/tahap)
  • Lansia di atas 70 tahun: Rp2,4 juta/tahun (Rp600 ribu/tahap)
  • Penyandang disabilitas berat: Rp2,4 juta/tahun (Rp600 ribu/tahap)

Baca Juga: Pengamat Politik, Adi Prayitno Angkat Bicara soal Anies Sindir soal Parpol "Tersandera Kekuasaan"

3. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

BPNT merupakan program bansos pemerintah yang disalurkan secara nontunai kepada penerimanya.

Tahap ketiga ini akan disalurkan pada bulan September 2024.

Adapun berikut tahapan lengkap penyaluran bansos BPNT:

  • Tahap 1: Diperkirakan akan cair dari Januari hingga Maret 2024.
  • Tahap 2: Diprediksi cair pada bulan April, Mei, dan Juni 2024.
  • Tahap 3: Diperkirakan akan cair dari Juli hingga September 2024.
  • Tahap 4: Bakal cair sekitar bulan Oktober, November, dan Desember 2024.

Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diharapkan akan menerima bantuan sebesar Rp200.000 per bulan dalam pencairan tersebut.


 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x