JAKARTA, KOMPAS.TV - Apa ciri-ciri penyakit diabetes yang sudah parah? Tanda penyakit diabetes yang sudah parah, antara lain cenderung memiliki kadar gula darah yang tinggi, nafsu makan naik tapi berat badan turun, serta bau mulut seperti buah-buahan.
Disarikan dari Yankes Kemenkes dan Medical News Today, berikut ciri-ciri penyakit diabetes yang sudah parah.
Daftar gejala diabetes yang sudah parah
Orang yang sudah dinyatakan mengidap diabetes perlu menjaga kadar gula darahnya.
CDC menganjurkan gula darah penderita diabetes sebaiknya sekitar 80-130 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 180 mg/dL dua jam setelah makan.
Penderita diabetes yang terus mengalami kenaikan gula darah perlu konsultasi ke dokter untuk mendapat perawatan yang sesuai. Biasanya orang yang kena gula bisa mencapai 300mg/dL
Baca Juga: Mengapa Ketiak Seperti Bau Bawang? Ini Penjelasan Pakar dan Cara Mengatasinya
Pengidap diabetes lebih rentan terhadap infeksi akibat memiliki gula darah yang tinggi. Infeksi yang dapat dialami penderita diabetes, misalnya:
Infeksi yang terjadi pada pasien diabetes juga memerlukan waktu penyembuhan yang lebih lama dan cepat memburuk.
Infeksi pada kaki bahkan bisa mengakibatkan amputasi.
Peningkatan frekuensi urine adalah tanda umum penyakit diabetes. Jika kondisinya sudah parah, penderita bisa berkemih sampai 20 liter uriner sehari.
Kondisi ini terjadi karena dalam kondisi hipeglikemia, tubuh berusaha membuang kelebihan glukosa dalam darah.
Saat kadar gula tinggi, penderita akan lebih sering minum, sehingga akan sering buang air kecil.
Ciri-ciri diabetes yang sudah parah berikutnya adalah rasa haus yang ekstrem atau berlebihan. Glukosa yang tinggi mengakibatkan dehidrasi dan rasa haus sehingga mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap air.
Selain haus, seseorang mungkin mengalami pusing, mulut kering, dan sempoyongan.
Baca Juga: 7 Penyebab Bau Badan Walau Sudah Sering Mandi
Ini adalah suatu komplikasi diabetes serius saat tubuh memproduksi asam darah (keton) berlebihan.
Ketoasidosis diabetik terjadi ketika insulin dalam tubuh tidak mencukupi. Gejalanya meliputi rasa haus, sering buang air kecil, mual, nyeri perut, lemas, napas beraroma buah, dan kebingungan.
Pengidap diabetes yang mengalami ketoasidosis perlu segera mendapat perawatan medis, berupa penggantian cairan dan elektrolit, serta terapi insulin.
Sumber : Yankes Kemenkes, Medical News Today
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.