Kurangnya produktivitas dan sulit berkonsentrasi bisa menjadi tanda ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Hal ini bisa terlihat misalnya dari adanya kesulitan mengerjakan tugas-tugas yang biasanya Anda kuasai atau sekadar sering telat ke tempat kerja padahal biasanya Anda selalu tepat waktu.
4. Merasa tidak puas meski sukses
Merasa tidak puas dan hampa meski berhasil melakukan banyak hal bahkan sukses dalam karier, bisa menjadi tanda Anda memerlukan work-life balance. Luangkan waktu untuk aktivitas yang menyenangkan, seperti melakukan hobi, menghabiskan waktu dengan orang tersayang, atau pengembangan diri untuk menyeimbangkannya kembali.
5. Merasa lelah fisik dan emosional
Merasa terus-menerus terbebani, lelah, stres, dan kesulitan memenuhi tenggat waktu alias deadline, bisa menjadi tanda bahwa Anda memerlukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan di luar pekerjaan.\
Cobalah menyusun kembali jadwalmu serta memprioritaskan kembali waktu dan energi.
Baca Juga: 4 Cara Ampuh Tingkatkan Hormon Serotonin untuk Mengatasi Stres saat Berpuasa
6. Tidak punya waktu untuk bersenang-senang
Jika tidak bisa menyebutkan kegiatan menyenangkan selain bekerja, Anda mungkin perlu mengatur kembali keseimbangan pekerjaan dan kegiatan di luar pekerjaan.
Cobalah mencari hobi untuk mengisi waktu di sela pekerjaan dan membangkitkan kembali gairah dalam hidup, selain dengan bekerja.
7. Pekerjaan terasa menjadi beban
Kelelahan juga bisa terlihat dari hilangnya semangat untuk bekerja. Ketika work-life balance terganggu, kita mungkin mulai merasakan pekerjaan jadi seperti beban. Atur jadwal istirahat Anda untuk menyegarkan pikiran.
Sumber : Verywellmind.com/Forbes
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.