JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi Vidi Aldiano diketahui tengah mengidap penyakit kanker ginjal stadium tiga sejak 2019 dan telah menyebar. Karena penyakit tersebut, kini Vidi harus rajin mengunjungi rumah sakit setiap tiga minggu sekali untuk mendapat perawatan khusus.
Terbaru, Vidi mengaku selalu berpikir positif untuk menjalani hari buruk yang datang saat berjuang melawan kanker ginjalnya.
"Ga bisa dipungkirin bahwa I do have my bad days and in those days gue bisa really disfunction, dan ada moment yang rasanya ingin nyerah sama keadaan. But there is one thing that heals and keeps me alive, and that thing is music," ujarnya di Instagram, Senin (16/7/2024)
Lantas bagaimana kanker ginjal bisa menyebar?
Baca Juga: Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan, Cegah Insomnia hingga Kanker
Kanker ginjal dapat menyebar ke area di dekat atau jauh dari titik asal ia tumbuh. Menurut informasi dari American Cancer Society, kanker ginjal stadium III dan IV menunjukkan penyebaran telah sampai keluar ginjal.
Pada stadium IV, kanker ginjal telah menyebar ke area tubuh yang jauh. Proses penyebaran kanker ginjal tersebut disebut "kanker ginjal metastasis".
Mengutip Healthline, kanker ginjal dapat menyebar ke beberapa organ lain yang jauh, di antaranya: kelenjar adrenal, kelenjar getah bening, tulang, hati, Paru-paru, dan otak.
Penyebaran kanker ginjal dapat melalui salah satu dari tiga cara.
Ketika tumor tumbuh, ia dapat menjalar ke fasia gerota atau pembuluh darah besar di sekitar ginjal. Tumor juga dapat mengiinfeksi kelenjar adrenal, yang terletak tepat di atas ginjal. Setelahnya, kanker ginjal dapat menyebar lebih jauh.
Getah bening terdiri dari jaringan di seluruh tubuh. Ini seperti pembuluh darah. Sel kanker dapat menyusup masuk ke dalam kelenjar getah bening dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
Sel kanker dapat hanyut bersama aliran darah untuk masuk ke pembuluh darah. Setelah itu, sel kanker ginjal akan mengalir bersama aliran darah ke organ atau area lain yang jauh di seluruh tubuh. Cara kanker ginjal menyebar itu mungkin saja terjadi, karena ginjal adalah sepasang organ yang bertindak sebagai sistem detoksifikasi tubuh.
"Ginjal bertanggung jawab membuang kelebihan air dan racun (produk limbah) melalui urin Anda," kata Sandy Srinivas, MD, profesor kedokteran onkologi dan urologi di Universitas Stanford.
"Ginjal juga menjaga keseimbangan cairan yang sehat antara air dan elektrolit seperti garam, kalsium, dan potasium. Darah dalam jumlah besar juga melewati ginjal untuk dimurnikan," terangnya.
Tidak semua sel kanker yang masuk ke sistem getah bening dan pembuluh darah berhasil berpindah, tumbuh, dan berkembang.
Biasanya, sel kanker akan mati saat menyebar karena tubuh secara alami memiliki sistem pertahanan. Inilah sebabnya tidak semua kanker ginjal pasien bermetastasis (kanker menyebar keluar dari organ atau jaringan pertama kali muncul).
Namun bila kondisinya tepat, sel kanker bisa menyerang jaringan, seperti dinding pembuluh darah. Di sini, mereka bisa membuat tumor kecil. Jika tumor kecil tersebut mempunyai suplai darah, ia dapat terus tumbuh dan menyebar.
Sehingga, kemungkinan penyebaran kanker ginjal bergantung pada beberapa faktor, di antaranya jenis kanker, kesehatan tubuh secara keseluruhan, dan usia pasien.
Faktor yang paling menentukan adalah jenis kanker ginjal, karena beberapa jenis kanker tumbuh dan menyebar lebih cepat dibandingkan jenis lainnya.
Jenis kanker ginjal yang paling umum adalah karsinoma sel ginjal (renal cell carcinoma/RCC), yang mencakup sekitar 90 persen kasus kanker ginjal. Ada banyak subtipe RCC.
Dari semua diagnosis RCC, sekitar 80 persen adalah subtipe karsinoma sel ginjal tipe sel jernih (clear cell renal cell carcinoma/ccRCC). Bentuk kanker ginjal ini berkembang dengan cepat dan sekitar sepertiga kasus sudah bermetastasis pada saat diagnosis.
Baca Juga: 4 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Minum Kopi Hitam
Kanker ginjal paling sering menyebar ke paru-paru dan tulang, tapi bisa juga menyebar ke otak, hati, ovarium, dan testis.
Karena tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, kanker ginjal menyebar bahkan sebelum Anda menyadarinya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.