JAKARTA, KOMPAS.TV - Kompas Travel Fair (KTF), pameran terbesar industri travel, akan kembali digelar pada 20-22 September 2024 di Jakarta Convention Center. Dengan menggandeng bank partner OCBC dan Bank DBS Indonesia, pada penyelenggaraan ke-11 kali ini, KTF 2024 mengusung tema Multi Travel Experience.
Melalui tema tersebut, KTF 2024 menghadirkan Multi Airlines, Multi Bank Partner, Multi Travel Agent hingga Multi Travel Deals.
Hal itu sejalan dan hadir untuk memenuhi tren pariwisata 2024 yang menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meliputi empat hal yaitu bleisure (business and leisure), wisata kebugaran, wisata yang mendalam dan bermakna, dan set-jetting.
Bleisure menggabungkan perjalanan bisnis dan liburan. Wisata kebugaran berfokus pada perjalanan yang sehat bagi wisatawan.
Wisata yang mendalam dan bermakna menarik bagi wisatawan yang ingin terhubung dengan alam dan belajar tentang budaya yang berbeda. Sedangkan, set-jetting adalah perjalanan ke tempat-tempat yang menjadi populer karena film dan acara TV.
Baca Juga: Jadwal Ganjil Genap & Satu Arah Jalur Puncak Bogor, Ada Aksi Pawai Satu Juta Obor di Sabtu Malam
Tak ketinggalan, KTF 2024 tetap memberi perhatian pada desa wisata, yang diyakini akan memberikan pengalaman baru.
Sejumlah desa wisata yang menjadi prioritas, antara lain Desa Panglipuran Bali, Desa Nglanggeran Yogyakarta, Desa Saba Budaya Bali Banten, Desa Arborek Papua Barat, dan Desa Pentingsari Yogyakarta. Desa wisata favorit yang dihadirkan tersebut merupakan desa yang mendapatkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kemenparekraf.
Kehadiran KTF nyata memberikan kontribusi dalam menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Pada penyelenggaran KTF 2023 lalu, tercatat pertumbuhan pengunjung sebesar 12 persen atau hampir 15 ribu orang. Jumlah partisipan juga melonjak 41 persen atau sebanyak 255 booth. Selama penyelenggaraan, tercatat transaksi sebesar Rp 28,6 miliar.
Melibatkan lebih dari 22 industri, beragam promo serta kegiatan seru dan menarik meramaikan KTF 2023 lalu. Sebut saja serbu tiket wahana, lelang dan tebus murah koper, tiket cruise murah, KOL visit, passport corner, kids area, dan banyak lagi.
Untuk tahun ini, KTF 2024 menargetkan pengunjung sebanyak 18 ribu orang dengan target transaksi sebesar Rp 31,4 miliar. Beragam promo serta kegiatan seru dan menarik tentu juga akan dipersiapkan. Bahkan, sudah mulai dihadirkan saat peluncuran KTF pada 5 Juli 2024, yaitu terbang ke seluruh Indonesia hanya Rp 59.000 (syarat dan ketentuan dapat disimak di travel.kompas.id).
”Tren pariwisata 2024 menurut Kemenparekraf meliputi empat hal, yaitu bleisure (business and leisure), wisata kebugaran, wisata mendalam dan bermakna, serta set-jetting (bekas lokasi shooting film),” ujar Wakil Direktur Bisnis Harian Kompas Novi Eastiyanto.
OCBC melihat Kompas Travel Fair adalah platform yang tepat untuk dapat mendorong lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi destinasi lokal dan internasional, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi industri pariwisata dan ekonomi secara keseluruhan.
Selain itu, event ini juga memiliki potensi besar untuk memberikan edukasi tentang pentingnya liburan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Melalui berbagai informasi dan promosi yang disampaikan dalam travel fair, diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan budaya setempat saat melakukan perjalanan.
Untuk itu, menilik hal tersebut OCBC menghadirkan #KartuWajibLiburan yang memberikan traveller berbagai kemudahan seperti transaksi online & offline di luar negeri bebas biaya konversi langsung debit dari 12 mata uang, keluar masuk MRT tinggal tap, sampai bebas biaya tarik tunai.
"Kerjasama kami dalam Kompas Travel Fair ini telah terjadi sekian kalinya, karena kami melihat bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar acara traveling, its a gateway to limitless possibilities! Dengan demikian, melalui kolaborasi ini, para peminat travelling bisa menikmati berbagai kemungkinan privilege serta kemudahan dengan #KartuWajibLiburan kami ataupun layanan OCBC di berbagai negara tujuan wisata," beber Executive Director Marketing and Lifestyle Business OCBC Amir Widjaya.
"Para traveller, tidak hanya dapat mengeksplorasi destinasi dengan mudah, tetapi juga dapat tetap merencanakan keuangan ketika bepergian dengan baik menggunakan produk dan layanan kami. Sehingga, lifestyle tetap terpenuhi sambil perencanaan keuangan tetap dijalani dengan tepat."
Ditambah lagi, dari OCBC para traveller dapat menikmati juga benefit Kartu Kredit 90°N untuk dapatkan 1 travel miles cukup transaksi di luar negeri mulai Rp.2.222 untuk nasabah baru, termasuk akses ke Plaza Premium Lounge Sapphire T3 Soekarno Hatta & lebih dari 1,300 exclusive airport lounge di 137 negara.
Baca Juga: Liburan Naik Kereta Luar Biasa (KLB) dari KAI, Bisa Pilih Jenis Kereta hingga Stasiun Sendiri
“Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif yang mempromosikan keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Kami melihat Kompas Travel Fair sebagai platform yang tepat untuk mendorong pariwisata berkelanjutan yang memperhatikan kelestarian alam, budaya lokal, dan kesejahteraan masyarakat," ujar Head of Card and Loan Business PT Bank DBS Indonesia Ari Lastina.
"Dengan semangat 'Live More, Bank Less', kami mengajak semua pihak untuk menjadikan Kompas Travel Fair sebagai momentum untuk menjelajahi dunia, mendukung ekonomi lokal, dan berkontribusi pada keberlanjutan global. Bank DBS Indonesia siap untuk bangkitkan kembali gairah pariwisata dan ekosistem pendukungnya melalu berbagai produk dan layanan perbankan yang menarik," ucapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.