3. Meningkatkan fungsi kognitif
Daun sage dapat membantu mendukung kesehatan dan kemampuan memori otak.
Daun sage bertindak sebagai antioksidan yang telah terbukti dapat meningkatkan sistem pertahanan otak.
Antioksidan pada daun sage dapat menghentikan pemecahan zat kimia pembawa pesan asetilkolin (ACH) yang memiliki peran dalam memori.
Konsumsi daun sage juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif.
Pada orang dewasa yang sehat, daun sage terbukti meningkatkan daya ingat dalam dosis rendah.
Dosis yang lebih tinggi juga meningkatkan suasana hati dan meningkatkan kewaspadaan serta ketenangan.
4. Menurunkan kadar gula darah
Daun sage umumnya digunakan secara tradisional sebagai obat melawan diabetes.
Ekstrak sage dapat mengurangi kadar glukosa darah pada pengidap diabetes tipe 1 dengan mengaktifkan reseptor tertentu.
Ketika reseptor diaktifkan dapat membantu membersihkan kelebihan asam lemak bebas dalam darah, sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.
5. Menurunkan kolesterol jahat
Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi merupakan salah satu faktor utama terhadap risiko penyakit jantung.
Dari hasil penelitian, mengonsumsi teh sage dua kali sehari bisa menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) setelah dua minggu.
Senyawa aktif dalam daun sage ini berfungsi mengikis penumpukan kolesterol jahat di arteri yang menyebabkan kerusakan.
Baca Juga: 7 Manfaat Pakcoy untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Risiko Kanker
6. Menurunkan risiko kanker
Manfaat daun sage selanjutnya adalah menurunkan risiko kanker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sage bisa melemahkan sel-sel pemicu kanker, seperti kanker usus besar hingga payudara.
Meski bersifat anti kanker, daun sage bukan berarti satu-satunya obat yang bisa menyembuhkan penyakit kanker, melainkan berpotensi mencegah kanker.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.