Kompas TV lifestyle tren

4 Aturan Emas Warren Buffett untuk Meraih Kesuksesan Finansial

Kompas.tv - 2 Juli 2024, 08:55 WIB
4-aturan-emas-warren-buffett-untuk-meraih-kesuksesan-finansial
Pemilik Berkshire Hathaway Warren Buffet (Sumber: AP)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Investor kelas dunia dengan kekayaan bersih mencapai 128,1 miliar dolar AS atau lebih dari Rp2.000 triliun, Warren Buffett,  telah membagikan empat aturan kunci yang dapat membantu siapa saja mencapai kesuksesan finansial.

Buffett, yang memulai perjalanan bisnisnya sejak sekolah menengah pada tahun 1945, dikenal sebagai sumber inspirasi bagi investor dan pebisnis di seluruh dunia.

Nasihat-nasihat Warren Buffett ini tidak hanya berguna bagi mereka yang ingin menjadi miliarder, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin mencapai keamanan finansial, baik untuk pensiun sebagai jutawan, membangun kekayaan selama karir, atau sekadar mencapai rasa sukses secara umum.

Berikut ini adalah empat aturan penting dari Warren Buffett yang dapat diterapkan oleh siapa saja dalam berbagai situasi sebagaimana dikutip dari Express.co.uk.

Baca Juga: Bukan Cuma Konsumen, Penipuan QRIS juga Menyasar Penjual: Ini Tips Menghindarinya

1. Bayar Diri Sendiri Terlebih Dahulu

Konsep "pay yourself first" menekankan pentingnya menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung segera setelah menerima gaji.

Buffett menyarankan agar menganggap tabungan bulanan sebagai kewajiban yang tidak bisa ditawar, bukan sebagai pilihan. Hal ini penting untuk membangun dana darurat dan keamanan finansial jangka panjang.

Banyak pengusaha sering menggunakan tabungan pribadi untuk membiayai usaha mereka. Meskipun terlihat berani, praktik ini bisa berisiko tinggi.

Pandemi COVID-19 telah menunjukkan betapa pentingnya memiliki dana cadangan yang sehat untuk menghadapi situasi tidak terduga.

2. Hindari Pemborosan

Salah satu ciri khas Warren Buffett adalah gaya hidupnya yang hemat, meskipun memiliki kekayaan berlimpah. Ia jarang membeli barang-barang mewah, dan kalaupun membeli, seringkali merupakan barang bekas atau jarang digunakan.

Buffett memandang pembelian barang mewah sebagai investasi. Dengan pendekatan ini, ia dapat menikmati kemewahan sambil mempertimbangkan potensi keuntungan jika barang tersebut dijual kembali di masa depan.

Baca Juga: Tips dan Syarat Membuat Surat Kehilangan di Kantor Polisi

3. Berhati-hati dengan Pinjaman

Warren Buffett sering mengingatkan, "Jika Anda membeli barang-barang yang tidak Anda butuhkan, Anda akan segera menjual barang-barang yang Anda butuhkan."

Peringatan ini menekankan pentingnya hidup sesuai kemampuan finansial dan menghindari situasi di mana pinjaman menjadi kebutuhan mutlak.

4. Jangan Berinvestasi dengan Uang Pinjaman

Buffett sangat tidak menyarankan untuk berinvestasi menggunakan uang pinjaman. Meskipun investasi dipandang lebih baik daripada perjudian, tetap ada risiko kehilangan modal.

Investor sebaiknya hanya menginvestasikan uang yang mampu mereka tanggung jika terjadi kerugian.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, seseorang dapat membangun fondasi keuangan yang kuat dan menghindari jebakan umum yang sering menghalangi kesuksesan finansial.

Meskipun tidak menjamin akan menjadikan seseorang miliarder seperti Buffett, aturan-aturan ini dapat membantu menciptakan stabilitas keuangan dan pertumbuhan kekayaan jangka panjang.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x