JAKARTA, KOMPAS.TV- Emosi adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Emosi positif seperti bahagia tentu memberikan efek yang baik bagi kesehatan mental dan fisik.
Namun, emosi negatif seperti stres, marah, cemas, dan depresi juga dapat memberikan dampak buruk yang signifikan. Tidak hanya pada kesehatan mental, tetapi juga kesehatan fisik seperti kulit wajah.
Melansir laman Everyday Health, berikut beberapa emosi negatif yang dapat memberikan efek buruk pada wajah.
Baca Juga: 6 Manfaat Asam Ferulat untuk Kulit Wajah, Termasuk Mengurangi Bintik Hitam
1. Marah
Emosi negatif seperti marah akan membuat otot wajah tegang. Seiring waktu, emosi negatif ini akan mempercepat munculnya garis-garis halus.
Amarah juga memengaruhi peremajaan dan efek penyembuhan kulit. Menurut sebuah penelitian, pergantian sel membutuhkan waktu empat kali lebih lama pada orang yang marah dibandingkan dengan mereka yang memiliki kendali atas emosinya.
Orang yang mudah marah memiliki hormon kortisol tinggi yang menghambat produksi kolagen. Padahal kolagen dalam tubuh dapat memperlambat penuaan dini seperti kerutan dan menyembuhkan kulit.
2. Ketakutan
Saat kita merasa terancam atau dalam bahaya, reaksi pertama otak adalah memberi sinyal pada kelenjar adrenal untuk melepaskan epinefrin yang dikenal sebagai adrenalin. Hal itu berakibat pada meningkatnya detak jantung, mengalirkan darah ke otot-otot besar seperti membutuhkan ledakan energi untuk berlari cepat.
Adrenalin terkadang bisa menyempitkan pembuluh darah di kulit untuk mengontrol dan membatasi pendarahan jika terluka. Terlebih lagi, rasa takut dapat menyebabkan seseorang terlihat pucat dan kulit kusam.
3. Stres
Emosi negatif yang dapat memberikan efek buruk pada wajah selanjutnya adalah stres. Suasana hati yang sedang diselimuti stres dapat menyebabkan wajah menua dengan cepat.
Pasalnya, stres adalah salah satu alasan utama di balik produksi hormon kortisol. Dikutip dari laman Mayo Clinic, hormon stres ni membebani kerja setiap organ.
Dalam jangka panjang, hormon ini dapat membuat pembuluh darah menjadi lebih rapuh dan sel-sel kulit baru tidak terbentuk dengan cepat.
Hal ini menyebabkan pergantian sel melambat dan menyebabkan wajah terlihat tua. Selain itu, stres juga bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah kecil yang menyebabkan kekurangan suplai darah, kekurangan nutrisi, dan hidrasi ke kulit.
Baca Juga: Waspada 4 Tanda Kolesterol Tinggi di Wajah
4. Depresi
Efek jangka panjang dari stres yang berkelanjutan adalah depresi, yang pada akhirnya memiliki efek buruk bagi kulit. Bahan kimia yang terkait dengan kondisi saat kita depresi dapat mencegah tubuh memperbaiki peradangan pada sel.
Hormon-hormon ini memengaruhi kualitas tidur dan efeknya bisa membuat mata kendor, bengkak, dan kulit kusam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.