JAKARTA, KOMPAS.TV - Asam ferulat merupakan senyawa organik yang tengah populer digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit atau skincare.
Asam ferulat atau ferulic acid diklaim dapat membuat kulit lebih cerah, bersih, dan bebas kerutan.
Dilansir laman Healthline, asam ferulat kerap dikombinasikan dengan antioksidan lain, seperti vitamin C atau vitamin E. Sebab, bahan aktif ini membantu memaksimalkan efek antioksidan lainnya.
Dikutip dari laman WebMD, asam ferulat bersifat antioksidan, antiradang, dan antimikroba. Senyawa ini juga bekerja dengan melawan radikal bebas yang mengakibatkan peradangan, penuaan, dan kematian sel.
Baca Juga: 5 Manfaat Lendir Bekicot untuk Kulit Wajah, Cegah Penuaan hingga Perbaiki Skin Barrier
Ferulic acid memiliki kemampuan untuk membantu melindungi kulit dari radiasi sinar UV yang dapat merusak kulit. Radiasi UV terdiri dari dua jenis, yaitu UVA dan UVB.
Kedua jenis radiasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, seperti penuaan dini, kerutan, hiperpigmentasi, dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Photochemistry and Photobiology menemukan, asam ferulat dapat meningkatkan kadar SPF pada produk tabir surya atau sunscreen.
Manfaat asam ferulat ini membuatnya sering menjadi bahan tambahan dalam produk-produk tabir surya.
Asam ferulat membantu mengurangi produksi melanin berlebih. Caranya dengan menghambat enzim yang terlibat dalam proses pembentukan melanin, sehingga kulit tampak lebih cerah.
Senyawa organik ini juga memperbaiki warna kulit yang tidak merata. Ferulic acid juga sering digunakan bersama vitamin C dalam produk perawatan kulit.
Vitamin C memiliki sifat mencerahkan, sedangkan asam ferulat membantu meningkatkan stabilitas dan kinerja vitamin C.
Manfaat asam ferulat untuk kulit wajah selanjutnya adalah memudarkan bintik hitam. Bintik hitam atau hiperpigmentasi, disebabkan noda bekas jerawat, usia, atau paparan sinar matahari.
Meski tidak berbahaya, noda hitam dapat mengurangi rasa percaya diri. Asam ferulat dapat meredakan peradangan dan membantu proses regenerasi kulit, sehingga noda hitam pun dapat hilang.
Asam ferulat juga bermanfaat untuk mencegah tanda-tanda penuaan pada kulit, seperti kerutan, kulit bergelambir, mata panda, noda hitam, dan munculnya garis senyum.
Bahan aktif ini memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel kulit akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang bisa berasal dari sinar matahari, polusi, dan faktor lingkungan lainnya. Paparan radikal bebas dapat menjadi cikal bakal munculnya gejala penuaan pada kulit.
Sifat antiradang asam ferulat dapat membantu meredakan kemerahan, bengkak, dan iritasi yang terjadi pada kulit yang berjerawat. Jerawat dapat berkembang menjadi infeksi bakteri.
Sifat antimikroba dan antioksidan asam ferulat dapat membantu mencegah dan meredakan perkembangan bakteri penyebab jerawat.
Asam ferulat juga mengurangi peradangan dengan cara menghambat enzim penyebab peradangan.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Dapat Merusak Kulit Wajah, Hindari Tidur Tengkurap!
Asam ferulat juga dapat menurunkan risiko kanker kulit. Senyawa ini dapat melindungi kulit dari kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker kulit.
Asam ferulat memiliki sifat antioksidan yang kuat, sehingga membantu menetralkan radikal bebas dan mengurangi kerusakan oksidatif pada sel-sel kulit.
Selain itu, ferulic acid dapat memberikan perlindungan tambahan dengan mengurangi dampak kerusakan oleh sinar UV dan membantu mencegah kerusakan DNA yang dapat menyebabkan mutasi sel kanker.
Sumber : Healthline, Web MD
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.