Manfaat daun ketumbar selanjutnya adalah menurunkan gula dalam darah. Zat aktif dalam tanaman ini meningkatkan aktivitas enzim glikogen sintase, glikogen fosforilase, dan enzim-enzim glukoneogenik.
Enzim-enzim tersebut berfungsi merangsang pengeluaran gula berlebih dari aliran darah, sehingga gula darah turun menuju level yang lebih terkendali.
Daun ketumbar dipercaya dapat membantu mengurangi low-density lipoprotein (kolesterol jahat) dan meningkatkan high-density lipoprotein (kolesterol baik). Kadar kolesterol yang tinggi bisa berbahaya karena dapat menyebabkan serangan jantung atau bahkan stroke.
Daun ketumbar kaya akan vitamin A, vitamin C, dan vitamin E yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata. Tak hanya itu, daun ini kaya akan karotenoid yang akan membantu memperbaiki daya penglihatan.
Penelitian menemukan bahwa konsumsi daun ketumbar setiap hari dapat membantu menunda degenerasi makula karena usia.
Manfaat daun ketumbar selanjutnya adalah menjaga kulit agar tetap sehat. Tanaman ini mengandung zat besi, vitamin E, dan vitamin A yang dapat melawan radikal bebas yang bisa merusak kulit.
Radikal bebas adalah molekul oksigen lepas yang dapat merusak sel di dalam tubuh.
Selain itu, ketumbar dipercaya bermanfaat untuk pemilik kulit berminyak karena punya kemampuan untuk menyerap minyak berlebih. Daun ketumbar juga mempunyai efek antimikroba, antiseptik, dan anti jamur yang membantu untuk menenangkan kulit.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan, Cegah Kanker hingga Kelahiran Prematur
Dikutip dari laman Web MD, daun ketumbar kaya antioksidan yang penting untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.
Jika sudah masuk ke tubuh, radikal bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya seperti kanker dan penyakit jantung.
Antioksidan dalam daun ketumbar membantu menghilangkan radikal bebas dari tubuh dan mengurangi risiko kanker.
Sumber : Healthline, Web MD
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.