JAKARTA, KOMPAS.TV - Madu sudah lama dikenal dan digunakan dalam berbagai makanan dan minuman. Madu pun sering dianggap lebih sehat dibandingkan dengan gula.
Salah satu jenis madu yang populer adalah madu hutan.
Namun, bagi Anda yang ingin membeli madu hutan, hati-hati dengan produk oplosan yang beredar di pasaran!
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tiga cara membedakan madu asli dan palsu agar tidak tertipu.
Melansir Sajian Sedap, madu hutan diproduksi oleh lebah Apis Dorsata yang hidup di alam liar.
Lebah ini lebih besar dibandingkan dengan lebah ternak dan mengumpulkan nektar dari bunga-bunga di hutan.
Mereka membuat sarang di pohon-pohon tinggi, batu besar, atau gua, dengan ketinggian hingga 50 meter.
Proses alami ini membuat madu hutan dipercaya lebih berkhasiat bagi kesehatan manusia.
Baca Juga: Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja Terbaru untuk SMA/SMK, Ini Cara Daftarnya
Namun, semakin populer madu hutan, semakin banyak juga madu palsu yang beredar.
Madu hutan palsu biasanya dicampur dengan air, sehingga tidak lagi alami.
Bahkan, ada yang benar-benar tidak mengandung madu hutan sama sekali, melainkan gula atau pemanis buatan.
Berikut adalah ciri-ciri yang bisa membantu membedakan madu hutan asli dan oplosan:
Madu hutan berkualitas memiliki warna yang lebih bening dan cerah.
Jika madu disimpan selama berbulan-bulan dan muncul endapan di dasar, itu menandakan kualitas yang buruk akibat proses panen yang salah.
Yohanes Lewonamang Hayong, pemilik Rumadu yang memproduksi madu hutan di Duntana, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menjelaskan bahwa panen yang salah, seperti meremas sarang langsung, dapat mencampur madu dengan zat lain yang menurunkan kualitasnya.
Ada mitos bahwa semut tidak menyukai madu asli dan hanya tertarik pada madu oplosan yang mengandung gula.
Namun, Yohanes menjelaskan bahwa adalah hal yang wajar jika semut tertarik pada madu.
Meskipun begitu, madu asli tidak akan menarik semut sebanyak air gula.
Dengan mengetahui ciri-ciri ini, diharapkan kita dapat memilih madu hutan asli dan menghindari produk oplosan.
Cara pertama adalah dengan memasukkan madu ke dalam kulkas selama satu hari satu malam.
Letakkan madu dalam freezer atau chiller. Setelah satu hari, jika terdapat lapisan air di atas dan madu di bawah, maka itu adalah madu oplosan.
Madu hutan asli tidak akan terpisah seperti itu.
Baca Juga: Cara dan Syarat Bayar Pajak Motor 2024 secara Online
Sumber : Kompas TV, Sajian Sedap
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.