JAKARTA, KOMPAS.TV- Buah zaitun telah lama dikenal sebagai superfood yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Buah yang tumbuh subur di kawasan Mediterania ini tidak hanya dapat dinikmati langsung, namun juha diolah menjadi berbagai bentuk seperti minyak zaitun.
Buah zaitun atau olive tumbuh dari pohon zaitun (Olea europaea).
Melansir laman Health, buah zaitun kaya akan vitamin E sebagai antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Meskipun buah berwarna hijau ini terdiri dari lemak, lemak di dalamnya adalah lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat. Buah zaitun juga mengandung zat besi, tembaga, kalsium, dan sodium.
Baca Juga: Pemukim Israel Membunuh Pria Palestina yang Sedang Memanen Buah Zaitun
Zaitun mengandung banyak senyawa antioksidan. Beberapa senyawanya adalah oleuropein, hidroksitirosol, tyrosol, asam linoleat, dan quercetin.
Berikut manfaat buah zaitun untuk kesehatan.
Salah satu manfaat buah zaitun adalah sebagai anti kanker. Kandungan asam oleat yang terdapat pada buah zaitun dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kanker.
Selain itu, di dalamnya terdapat pula senyawa polifenol yang bersifat antioksidan. Antioksidan terbukti dapat menangkal radikal bebas penyebab kanker.
Meski masih butuh penelitian lebih lanjut, buah ini dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara, yang dapat terjadi setelah kehamilan.
Orang yang mengonsumsi makanan tinggi lemak tak jenuh tunggal, seperti buah zaitun, cenderung memiliki kontrol gula darah yang lebih baik. Sebuah studi pada tikus membandingkan efek asam oleat (lemak dalam buah zaitun) terhadap palmitat.
Palmitat adalah lemak jenuh yang ditemukan dalam minyak sawit dan mentega. Palmitat lebih terkait dengan resistensi insulin dibandingkan dengan asam oleat.
Resistensi insulin sendiri telah dikaitkan dengan kadar gula darah yang lebih tinggi, atau penanda diabetes.
Manfaat buah zaitun untuk kesehatan selanjutnya adalah meningkatkan kesehatan jantung. Asam oleat dalam buah zaitun berpotensi meningkatkan kolesterol baik dan mengurangi tekanan darah tinggi (hipertensi).
Tekanan darah yang terjaga turut menjaga jantung dan pembuluh dalam keadaan yang prima.
4. Meningkatkan kesehatan tulang
Jurnal yang dirilis International Journal of Food Sciences and Nutrition menyebut, tingkat osteoporosis lebih rendah di negara-negara Mediterania dibandingkan di negara-negara Eropa lainnya. Hal ini mengarah pada spekulasi bahwa buah zaitun dapat melindungi dari kondisi ini.
Beberapa senyawa yang ditemukan dalam buah zaitun dan minyak zaitun juga telah terbukti membantu mencegah keropos tulang pada penelitian pada hewan. Sementara penelitian pada manusia masih belum dikembangkan lebih jauh.
Namun, sejauh ini penelitian pada hewan dan data yang mengaitkan manfaat buah zaitun dalam diet Mediterania dengan penurunan tingkat patah tulang cukup menjanjikan.
Konsumsi buah zaitun diketahui bisa meningkatkan kesehatan saluran cerna. Sebab, buah jenis ini kaya akan serat di dalamnya.
Buah zaitun mengandung 1,5 gram serat dalam sekitar setengah cangkir. Serat membantu melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan usus, dan meningkatkan rasa kenyang.
Baca Juga: 7 Minuman Herbal yang Ampuh Jaga Kesehatan Mata
Konsumsi buah zaitun dapat membantu mengurangi stres oksidatif yang disebabkan oleh peradangan. Buah ini juga bisa melindungi jaringan organ vital seperti otak dari kerusakan berbahaya.
Buah zaitun juga mengandung vitamin E, antioksidan yang terkait dengan peningkatan fungsi kognitif. Diet yang mengandalkan minyak zaitun sebagai sumber lemak utama juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer.
Sumber : Health
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.