Makanan tinggi kalori selanjutnya adalah daging merah. Daging merah seperti daging sapi, merupakan makanan sumber kalori yang baik.
Contohnya, 85 gram steak mengandung 228 kalori, 24 gram protein, dan sekitar 2,5 gram leusin.
Anda bisa memilih potongan yang lebih berlemak, karena memberikan lebih banyak kalori daripada daging tanpa lemak.
Nasi adalah sumber karbohidrat yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia. Ia merupakan makanan pokok yang cukup mudah diolah.
Satu porsi 158 gram nasi putih menyediakan 204 kalori, 44 gram karbohidrat, dan sedikit lemak. Nasi adalah makanan yang cukup praktis karena Anda bisa mendapatkan banyak karbohidrat dan kalori dari satu porsi.
Kentang adalah salah satu contoh makanan tinggi kalori yang bisa membantu menambah kalori dan karbohidrat yang dibutuhkan untuk menaikkan berat badan serta meningkatkan simpanan glikogen otot.
Glikogen merupakan cadangan glukosa yang digunakan tubuh sebagai energi.
Selain itu, kandungan pati resisten pada kentang bermanfaat membantu menyehatkan bakteri di usus. Disarankan untuk mengonsumsi kentang dengan cara direbus atau memanggang langsung bersama kulitnya.
Namun, pastikan kentang telah dicuci dengan bersih sebelum mengolahnya menjadi makanan.
Selain dikenal sebagai sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan, ikan salmon juga memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi.
Dalam 170 gram ikan salmon (berbentuk filet), terdapat sekitar 350 kalori, 37 gram protein, dan 22 gram lemak.
Ikan salmon dapat diolah dengan cara dikukus, dipanggang, direbus, atau ditumis.
Agar kesegaran dan nutrisinya tetap terjaga, disarankan untuk menyimpan ikan salmon mentah di dalam freezer dengan menggunakan wadah kedap udara.
Baca Juga: Daftar Makanan Tinggi Kalori, Menyehatkan untuk Menambah Berat Badan
Greek yoghurt atau yoghurt Yunani mengandung protein dua kali lebih banyak dibandingkan yoghurt tradisional, dan kandungan kalorinya juga jauh lebih banyak.
Camilan ini juga merupakan sumber kalsium yang baik untuk mendapatkan tulang kuat dan probiotik untuk kesehatan usus.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.