JAKARTA, KOMPAS.TV - Serangan asam urat biasanya diobati dengan pereda nyeri atau obat lain sesuai anjuran dokter.
Namun, apakah asam urat bisa sembuh dengan sendirinya?
Pasien perlu melakukan pengobatan atau perawatan sesuai keluhan yang dirasakan. Penyakit asam urat tidak dapat sembuh dengan sendirinya.
Pengobatan asam urat biasanya dilakukan dalam jangka panjang sampai kristal asam urat larut dan kadar uric acid terkontrol.
Baca Juga: Persiapan Idul Adha 1445 Hijriah, Ini Tata Cara Sembelih Hewan Kurban
Serangan asam urat mengakibatkan nyeri pada persendian dan pembengkakan yang berlangsung dalam 12-24 jam.
Penderita penyakit asam urat umumnya juga mengeluhkan adanya sensasi hangat dan kemerahan pada sendi, serta berkurangnya rentang gerak yang mengganggu aktivitas.
Dilansir dari Medical News Today, serangan asam urat dapat mereda dalam 5-7 hari denggan pengobatan yang sesuai.
Sebagai contoh, penderita gout dapat mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol.
Bisa juga dengan obat zyloric yang dapat mengurangi rasa sakit dan mencegah kenaikan kadar asam urat.
Obat allopurinol juga umum digunakan untuk memecah dan melarutkan kristal asam urat pada persendian.
Penderita asam urat juga bisa mempraktikan cara alami, seperti mengompres area yang sakit, perbanyak minum air putih, atau mengonsumsi buah-buahan pereda asam urat.
Namun umumnya, asam urat tidak bisa sembuh dengan sendirinya.
Nyeri dan pembengkakan pada persendian akibat serangan asam urat yang tidak diobati mungkin akan mereda dan hilang dalam 1-2 minggu.
Tetapi, penderita asam urat berisiko mengalami kekambuhan jika tidak melakukan perawatan dan pengobatan yang sesuai.
Pengobatan tesebut biasanya perlu dilakukan dalam jangka panjang, yaitu sekitar 1-3 bulan.
Hal itu perlu dilakukan untuk melarutkan kelebihan asam urat dalam darah.
Selain pengobatan, penderita asam urat juga perlu menjaga pola makan, salah satunya dengan menghindari makanan tinggi purin.
Baca Juga: Squid Game 2 Siap Rilis di Akhir Tahun 2024, Lee Jung Jae Dipastikan Tampil
Dikutip dari Yankes Kemkes, kandungan purin paling tinggi terdapat pada jeroan, ikan teri, kerang, kepiting, dan daging merah.
Semakin banyak makanan tinggi purin yang kita konsumsi, semakin besar pula risiko terjadinya kenaikan kadar asam urat yang memicu serangan gout.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.