JAKARTA, KOMPAS.TV- Propolis menjadi salah satu bahan yang cukup populer dalam produk kecantikan. Zat bertekstur lengket ini dihasilkan oleh lebah dengan mencampurkan kotorannya dengan getah pohon atau beeswax.
Melansir laman Medical News Today, zat penyusun propolis sangat rumit. Para ahli mengidentifikasi lebih dari 500 senyawa berbeda dalam propolis.
Komposisi pastinya sering kali bergantung pada lokasi sarang, spesies lebah, dan kondisi lingkungan. Sebagian besar senyawa propolis tersebut merupakan jenis polifenol, misalnya flavonoid.
Baca Juga: Mengira Ada Monster di Kamarnya, Bocah 3 Tahun Malah Temukan 60.000 Lebah Bersarang di Dinding
Polifenol adalah antioksidan alami yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Selain itu, propolis mengandung senyawa penyembuh lainnya, termasuk vitamin A, C, dan E, mineral, dan asam amino.
Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh propolis juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit. Tak heran, propolis populer digunakan dalam industri kosmetik dan produk kecantikan.
1. Meredakan jerawat
Manfaat propolis untuk kesehatan kulit yang pertama adalah meredakan jerawat. Propolis memiliki sifat antibakteri, sehingga dapat melawan bakteri penyebab jerawat.
Tak hanya itu, propolis juga memiliki sifat pelembap dan penyembuhan, sehingga membantu memperbaiki kulit pasca jerawat dengan lebih cepat. Propolis juga mengandung asam amino, asam fenolik, ester asam fenolik, flavonoid, asam sinamat, terpenoid, dan asam caffeic.
Zat-zat ini bersifat antiinflamasi yang membantu mengurangi iritasi akibat jerawat atau luka lainnya serta mempercepat proses penyembuhan. Untuk kulit yang baru saja terkena sengatan matahari atau angin, mengoleskan propolis dapat mengurangi peradangan dan melindungi barrier kulit yang terganggu.
2. Anti aging
Propolis dapat membantu mengurangi munculnya kerutan, garis-garis halus, dan tanda-tanda penuaan lainnya. Sebab, propolis memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas dapat menyebabkan penuaan dan masalah kulit lainnya.
3. Menyembuhkan cold sore dan herpes genital
Salep yang mengandung 3 persen propolis dapat membantu mempercepat waktu penyembuhan dan mengurangi gejala cold sore dan luka akibat herpes genital. Cold sore adalah sekelompok lepuh kecil dan menyakitkan yang disebabkan oleh virus herpes simplex
Sebuah studi pada 2016 menemukan bahwa penggunaan propolis topikal tiga kali sehari dapat membantu menyembuhkan luka dingin lebih cepat dibandingkan tanpa pengobatan. Para peneliti menemukan bahwa krim propolis tidak hanya mengurangi jumlah virus herpes dalam tubuh.
Namun, juga melindungi tubuh dari serangan herpes di masa depan.
4. Membantu mengurangi peradangan
Ada banyak faktor yang memicu peradangan kulit, seperti skincare yang tidak cocok, cuaca, atau kondisi kulit seperti eksim atau psoriasis. Peradangan biasanya muncul sebagai kemerahan pada kulit.
Penggunaan krim propolis dapat membantu mengurangi peradangan karena mengandung sifat anti inflamasi.
Baca Juga: Petugas Damkar Musnahkan Sarang Lebah yang Menyerang Puluhan Siswa SD di Makassar
5. Membantu penyembuhan luka lebih cepat
Manfaat propolis untuk kesehatan kulit selanjutnya adalah membantu peyembuhan luka lebih cepat. Propolis adalah zat yang melindungi sarang lebah dari bakteri dan virus.
Zat ini memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang membuatnya efektif dalam mengurangi rasa sakit dan membantu penyembuhan luka. Propolis juga kaya akan fenolik, yang bertindak sebagai antioksidan yang dapat mengatasi infeksi ringan hingga peradangan kronis.
Sumber : Medical News Today
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.