Sarung bantal yang kotor dapat menampung kuman, minyak, keringat, dan residu dari produk rambut. Kemudian akan menempel kembali ke kulit saat tidur dan memicu beruntusan.
Untuk itu, Anda harus mencuci sarung bantal minimal dua kali seminggu untuk menghilangkan residu produk perawatan rambut dan minyak di sarung bantal.
Kebiasaan buruk yang dapat memicu beruntusan di wajah selanjutnya adalah diet yang tidak sehat. Penelitian membuktikan bahwa asupan nutrisi yang tepat membantu meningkatkan kesehatan kulit.
Sebaliknya, diet atau pola makan yang buruk juga dapat memengaruhi kondisi kulit. Maka dari itu, terjadinya proses diet akan menimbulkan reaksi pada kulit, yaitu gejala kekeringan, kulit kasar, atau bahkan dehidrasi.
Kurangnya asupan makanan yang sehat juga dapat mempermudah tumbuhnya bruntusan dan jerawat.
Pemicu beruntusan selanjutnya adalah stres. Peningkatan level stres seseorang dapat menjadi penyebab dari timbulnya bruntusan di kulit wajah.
Hal ini juga bisa semakin parah jika anda mengalami kurang tidur dan sering begadang.
Baca Juga: Wajah Bebas Beruntusan dengan Langkah Skincare yang Tepat, Begini Caranya
Kebiasaan buruk yang dapat memicu bruntusan di wajah selanjutnya adalah tidur dalam kondisi muka kotor. Langsung tidur tanpa membersihkan riasan akan membuat pori-pori tersumbat dengan kotoran dan minyak yang menumpuk di wajah sepanjang hari.
Ketika pori-pori tersumbat, ini akan memicu pembentukan microcomedone yang dapat menarik bakteri P. Acnes ke dalam pori-pori dan menyebabkan breakout dan beruntusan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.