Sebab, kafein menimbulkan efek samping berupa dehidrasi.
Dehidrasi ini membuat tidak seimbangnya cairan yang ada di dalam tubuh, sehingga memicu dan memperparah sakit kepala.
Kandungan kafein tersebut juga turut meningkatkan dengungan di dalam telinga yang dapat memperburuk gejala sakit kepala.
Selain itu, mengkonsumsi kafein berlebih juga dapat menimbulkan masalah kesehatan lain, seperti diare, jantung berdebar, hingga susah tidur atau insomnia.
4. Makanan olahan tinggi garam
Makanan olahan tinggi garam juga dapat memicu dan memperparah sakit kepala. Makanan olahan bisa saja mengandung pengawet berupa sodium nitrat.
Zat aditif ini bisa menimbulkan perubahan kimiawi otak yang berkaitan dengan sakit kepala.
Selain itu, makanan tinggi garam menyebabkan penumpukan cairan berlebih di dalam tubuh.
Cairan dan elektrolit di dalam tubuh yang tidak seimbang akan mempengaruhi pusat keseimbangan pada telinga.
5. Alkohol
Makanan dan minuman yang mengandung alkohol juga harus dihindari kalau sakit kepala menyerang.
Konsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan aliran darah pada otak dan menimbulkan dehidrasi.
Kedua efek tersebut merupakan pemicu sakit kepala. Selain itu, anggur merah juga mengandung pengawet bernama sulfit yang masuk ke dalam daftar makanan penyebab migrain.
Baca Juga: Pria Ini Sakit Kepala 5 Bulan, Ternyata Ada Sumpit Terjebak di Tengkoraknya
6. Makanan tinggi gula
Makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat sakit kepala adalah makanan tinggi gula.
Makanan tinggi gula turut meningkatkan tekanan cairan dan volume cairan di dalam telinga yang dapat memicu nyeri kepala.
Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, ada baiknya menjaga asupan gula hariannya agar tidak lebih dari 50 gram per hari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.