Dengan demikian, NU kemungkinan akan menetapkan Lebaran 2024 jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Namun, keputusan resmi NU masih menanti hasil rukyatul hilal atau pengamatan hilal di beberapa titik pada 9 April 2024.
Baca Juga: Jadwal, Lokasi One Way dan Contraflow saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Berlaku Mulai Besok
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1445 H/Lebaran Idulfitri 2024 jatuh pada 10 April 2024.
Keputusan tersebut tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 ini ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti pada 12 Januari 2024.
Menurut kalender hijriah dari Kementerian Agama (Kemenag) 1 Syawal 2024 menurut Pemerintah jatuh pada 10 April 2024.
Baca Juga: Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA dan BNI Selama Masa Libur Lebaran/Idulfitri 2024
Peneliti Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengatakan, pada 9 April 2024, posisi Bulan di wilayah Indonesia sudah cukup tinggi lebih dari 6 derajat dan elongasi sekitar 8 derajat.
Faktor itu secara hitung-hitungan sudah memenuhi kriteria MABIMS, yakni minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
"Saat sidang isbat tanggal 9 April 2024 akan diputuskan bahwa Idulfitri jatuh pada 10 April 2024. Itu sama dengan kriteria wujudul hilal yang sudah dilakukan salah satu ormas, sehingga nanti Idulfitri akan seragam tanggal 10 April 2024," kata Thomas, Sabtu (9/3/2024).
Kendati demikian, Kemenag masih akan menggelar Sidang Isbat penentuan Idul Fitri 1445 Hijriah pada Selasa 9 April 2024 mendatang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.