JAKARTA, KOMPAS.TV - Mudik merupakan momen spesial untuk berkumpul bersama keluarga tercinta.
Namun, perjalanan panjang saat mudik dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang karena kelelahan atau bahkan microsleep.
Microsleep adalah kondisi tidur singkat yang terjadi tanpa disadari, biasanya berlangsung selama beberapa detik hingga menit. Microsleep dapat terjadi pada siapa saja, terutama saat lelah dan kurang tidur.
Microsleep adalah hal yang harus diwaspadai lantaran dapat mengancam nyawa pengemudi ketika mudik.
Hal ini dikarenakan microsleep menyebabkan pengemudi kehilangan kendali ketika berkendara.
Baca Juga: Waspada Microsleep Saat Mudik Jarak Jauh, Pengemudi Harus Istirahat Tiap 3 Jam Sekali
Dikutip dari laman Healthline, berikut cara cegah microsleep, terutama saat mudik.
1. Penuhi jam tidur sebelum berkendaraan
Sebelum memulai perjalanan jauh, penting untuk memenuhi kebutuhan jam tidur.
Anda sebaiknya tidur minimal enam jam sebelum mulai berkendaraan.
Hal ini penting dilakukan agar tubuh lebih fit dan siap selama menempuh perjalanan. Sebab tubuh yang kelelahan akan memicu terjadinya microsleep.
Selain tidur enam jam sebelumnya, Anda juga sebaiknya beristirahat setiap empat jam sekali. Hal ini penting untuk menjaga tubuh tetap fit sekaligus merenggangkan otot setelah duduk berjam-jam.
Beristirahat setiap 4 jam juga ampuh mengusir jenuh saat menyetir.
2. Hindari konsumsi makanan tinggi karbohidrat
Cara cegah microsleep selanjutnya adalah menghindari konsumsi makanan tinggi karbohidrat.
Makanan tinggi karbohidrat, terutama yang mengandung gula rafinasi dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Ketika kadar gula darah naik, tubuh melepaskan hormon insulin untuk membantu sel-sel tubuh menyerap gula.
Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah turun drastis yang dapat menyebabkan kelelahan.
Selain itu, beberapa jenis karbohidrat seperti karbohidrat olahan dapat menyebabkan rasa kantuk setelah dikonsumsi.
Hal ini karena karbohidrat olahan dipecah menjadi glukosa dengan cepat, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar triptofan dalam darah.
Triptofan adalah asam amino yang diubah menjadi serotonin, neurotransmitter yang mengatur mood dan tidur.
3. Banyak konsumsi air mineral
Mencukupi kebutuhan air juga dapat menjadi salah satu cara mencegah microsleep. Hal ini bertujuan untuk mencegah dehidrasi.
Sebab, dehidrasi ringan dapat memengaruhi fungsi otak, termasuk kewaspadaan dan konsentrasi.
Selain itu, kekurangan air dapat menyebabkan penyusutan volume otak, sehingga dapat mengganggu fungsi kognitif dan meningkatkan risiko microsleep.
Baca Juga: Pernah Dengar Soal Gangguan Tidur "Microsleep"? Simak Selengkapnya Disini...
4. Perhatikan posisi duduk
Posisi duduk yang tepat dan nyaman bisa menjadi cara mencegah microsleep yang cukup ampuh.
Tetapi, kondisi nyaman di sini bukan berarti bangku harus dibuat layaknya sedang bersantai.
Usahakan bangku kemudi tetap pada sudut 90°. Sebab posisi duduk dengan sudut tersebut cukup ampuh untuk mencegah rasa kantuk yang menjadi penyebab besar timbulnya microsleep.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.